Sabtu, 25 April 2020

Tentang Covid-19, Menahan Rindu

Tentang Covid-19, Menahan Rindu


Hai, berkecimpung terus di rumah tentu menimbulkan banyak hal baru. Yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Kumpul-kumpul jelas tak diperbolehkan. Melakukan kegiatan yang sifatnya banyak orang juga dilarang. Meminimalkan saling berkunjung, jangan lupa. Beberapa teman membuat status meminta maaf untuk tak menerima tamu selama pandemi corona ini. Sangat memakluminya.




Berkeliaran covid-19 sudah pasti membuat perubahan besar dalam hidup. Yang bikin sedih, jarang ngumpul teman. Nggak bisa lagi jemput sekolah, karena sekolah anak-anak libur. Ada yang nggak bisa ketemu kekasih hati. Kaum LDR dijamin ngenes banget, nih. Mau pulang jelas tak diperbolehkan, nggak pulang kangen.

Beberapa grup WA, grup jaman nguli kampus hingga grup nulis, banyak lho yang cerita kalau nggak bisa balik karena terdampak PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Untuk menangkis penyebaran covid-19 ini memang harus disiplin. Pendatang dari luar kota musti isolasi mandiri selama 14 hari. Ini berat, namun harus. Jadi, mending tetap sabar di tempat masing-masing. Nggak usah pergi-pergi.

Mudah banget nulis gitu, ya, menahan rindu itu berat. Haha, ada yang mengalaminya nggak, sih?

Sebetulnya, rindu ini nggak melulu dengan kekasih hati, kok. Buatku sendiri, menahan rindu yang menyesakkan dada karena ya baeklah dan begitulah. Aha, kepo?

                        1. Rindu Saudara Jauh
Nggak bisa bebas ketemu dengan keluarga yang rumahnya jauh. Saudara di Yogyakarta jelas nggak bisa balik kampung halaman selama covid-19 ini masih melanda. Kangen ponakan, kangen saudara. Kangen ponakan yang di beda benua sana, huhuhu. Semoga semua sehat-sehat saja, ya.

                        2. Rindu Gebetan Hati
Buat yang LDR harus sabar sekuat tenaga. Ada cerita nih, seorang teman kerja di Jakarta, istri di Yogyakarta. Alamat nggak bakal bisa balik dan mudik. Ya sudahlah, tetap di tempat masing-masing. Rindu? Pastilah. Aku juga LDR, huhiho…

                        3. Rindu Kopdar
Ada yang kangen kopdar? Aku banget. Kopi darat, bertemu langsung dengan banyak teman adalah hal menggembirakan supaya semangat tetap terjaga. Terutama kopdar komunitas penulis yang kuikuti di daerahku. Kangen banget nih sama Penarawa (Penulis Ambarawa).

                        4. Rindu Nongki
Nggak bisa nongkrong asyik lagi. Ini yang susah dan berat dilakukan. Lha sukanya memang nongkrong gitu haha. Sendiri atau bareng teman, tetap saja asik guys.

                        5. Rindu Rapat RT
Sedihnya, rapat RT dua bulan sudah dibekukan karena covid-19. You know, inilah saat bisa ngumpul formasi lengkap se-RT. Kalau nggak gini, karena kesibukan masing-masing, jarang ketemu. Walaupun yang dibahas ya itu-itu saja. Arisan, nabung, haha hihi asyik. Sungguh bikin kangen ngumpul tetangga satu RT.

                        6. Rindu Ngopi
Walaupun nggak mania kopi, aku selalu siyap sedia kapanpun dimanapun andai diajak ngopi teman. Uluh-uluh, segitunya, ya. Iyalah. Entar pesanku cukup teh anget, wikikik. Atau mau ngopi di tempatku? Eh aku jadi ingat kemarin diajakin kemana hasilnya malah nggak deal dan bikin kesal. Maaf ya, bukan bermaksud apapun. Aku sering ngasal gitu. Next time, deh.

                        7. Rindu Tarawih
Terasa banget di bulan Ramadan 2020. Ramadan kedua, masih tetap bertahan tarawih di rumah. Rindu banget suasana ngangenin saat Ramadan. Biasanya ada pasar tiban, yang jualan beragam takjil dan makanan. Ada jadwal kasih takjil juga di masjid. Jauh-jauh hari, sudah dapat jadwal siapa imam tarawih masjid. Sudah dapat jadwal puasa juga. Sekarang sepi, hening. Sedihnya. Benar-benar rindu yang tak tertahankan untuk ibadah ke masjid, hikksss…

Melow banget mengingat semuanya. Benar-benar bikin rindu dendam tiada tara. Palagi jauhan sama orang-orang tercinta itu sungguh harus kuat segalanya. Jiwa, raga iman dan tranferan haha. Lhoh, beginilah jadinya.

Menahan rindu memang nggak mudah, sih, bagaimana denganmu? Tahan banting atau malah nangis seharian? Semoga tentang covid-19 ini segera hilang dan berganti banyak hal baru yang lebih indah. Semesta alam mengamini. Doa kenceng yuk supaya covid-19 berlalu. Biar yang menahan rindu bisa segera tertumpahkan.



Hari ke-6 #BPNRamadan2020

0 komentar:

Posting Komentar