Selasa, 15 September 2020

Yuk, Dolan ke Sumowono Bamboo Garden, Wisata Edukasi BISA Bersama MAS JAJA CUCITA

 Yuk, Dolan ke Sumowono Bamboo Garden,

Wisata Edukasi BISA Bersama MAS JAJA CUCITA

 

Meskipun daerahku kategori di lereng gunung dan agak-agak pelosok gitu, banyak lho destinasi wisata yang bikin klepek-klepek. Mulai dari wisata alam, candi hingga kampung bernuansa horor gitu. Beberapa di antaranya sudah kutulis. Ada pula yang kutulis di beberapa web travelling dan platform media lain.

Sumowono Bamboo Garden (Foto: koleksi pribadi)


Tapi, masih pandemi covid-19 gini apa sudah berani keluar rumah dolan-dolan? Adakah yang belum tahu, beberapa destinasi wisata di Kabupaten Semarang sudah mulai dibuka kembali.

Eh, benarkah? Beneran, lho, nggak perlu takjub sampai melongo sempurna gitu napa? Haha, makanya sesekali, bisa cek ataupun kepoin instagram @pesona_kabsemarang, banyak informasi baru terkait destinasi wisata di Kabupaten Semarang dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.

Dan aku nemu yang dekat rumah serta telah memenuhi aturan protokol kesehatan. Setelah diujicoba dan memang telah di cek oleh dinas terkait. Hasilnya, bisa dibuka kembali. Tentu dengan beragam aturan ketat, sesuai protokol kesehatan, penambahan beberapa fasilitas yang memang sangat diperlukan selama pandemi covid-19.

Karena dekat-dekat rumah ya pingin kutulis juga, hihihi. Hmmm, gimana, pada penasaran nggak?

 

Kapan Kita Kemana Cari View yang Menakjubkan?

Sejujurnya, mau nulis ini di masa pandemi bikin sedih banget. Masalahnya ada kenangan mengharu biru di sana. Ya, kenangan bersama seseorang, yang sekarang nun jauh karena terpisah jarak. Bukan pacar, bukan mantan, apalagi gebertan hati, jauh dari itu semua uhuks.

Nulis gini, sambil mendesah tarik nafas beberapa kali. Rasa kangen bergelayut. Gegara pandemi, tahun ini orangnya nggak bisa balik ke sini. Iyes, dialah ponakan tersayang.

Oke, deh, biar jadi rekam jejak kenangan tak terlupa, aku ceritain saja.

Lagi-lagi, udah berani dolan walau si virus masih merajalela?

Hmmm, kemana, nih? (Foto: koleksi pribadi)

Yaelah, ya iyalah. Selama kita patuh secara ketat protokol kesehatan, bisa banget dolan ke tempat yang memang sudah siap dengan beragam hal baru di wisata era adaptasi kebiasaan baru. Lalu kapan kita kemana cari view yang menyejukkan plus menakjubkan, guys? SBG dong!

 

Sumowono Bamboo Garden, Rute dan HTM

Biasa kusingkat SBG, hehehe. Sudah lama banget kepoin tempat ini. Beberapa kali lewat masih adem ayem saja. Akhirnya, sampai juga ke sana pakai motor metik. Iya nih, motor andalan. Dari rumahku sendiri (Nyampuran, Sumowono) menuju ke destinasi wisata ini bentar doang. Itupun pelan santuy nggak pakai ngebut. 

 

Rute Lengkap Menuju Sumowono Bamboo Garden

Destinasi Wisata Sumowono Bamboo Garden terletak di Jl. Sumowono-Kaloran KM 44 +200, Desa Trayu, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rute lengkap bisa ceki-ceki di bawah ini.

Dari Semarang:

Keluar pintu tol Bawen atau dari Ungaran → Terminal Bawen → Arah Toko Roti Pauline (perempatan) → Ambil kanan → Ke arah Sumowono (tempat ngetem angkutan/prona) → Naik Bandungan → Pertigaan Bandungan → Ambil kiri (arah Candi Gedong 9/Celosia/Sunrise Hills) → Sumowono → Perempatan Terminal/pasar Sumowono →  Ambil kiri (arah Temanggung) → Lapangan Sudirman → Lanjan → Lurus naik terus sekitar 10 menit → Kanan jalan Sumowono Bamboo Garden.

Rute ke Sumowono Bamboo Garden (Foto: koleksi pribadi)

Kurang lebih 10 menit sampailah di tempat tujuan. Kutaruh motor di depan area destinasi wisata. Tapi, pak satpam memintaku untuk lanjut lagi. Ke tempat parkir yang lebih luas. Ternyata, sekitar 20 meteran dari situ, ada tempat parkir khusus pengunjung.

Nah, bingung lagi kan, ya, ntar kita naik apa coba? Eh, ternyata sudah ada mobil yang siap membawa kita kembali ke tempat semula. Pak sopir ramah pol. Khas wong ndeso Sumowono, eaaa... kek aku gitu ramah 😍. Logat juga caranya ngajeni. Katanya, nanti kalau sudah puas ke Sumowono Bamboo Garden, bakal dijemput kembali. Adududu, makasih njih, pak. Ini dia salah satu fasilitas Sumowono Bamboo Garden yang bikin pengunjung langsung klepek-klepek, luluh lantak sukaaa!

Memasuki wisata ada mbak-mbak cantik di dekat meja informasi pembelian tiket. Dengan gaya sopan dan halus banget senyum full mengembang, menjelaskan dengan jelas dan lengkap tentang Sumowono Bamboo Garden. Hehehe, iya, aku bertanya-tanya sedikit tentang wisata ini.

Dan masker! jangan lupa pakai masker. Dan Cuci tangan di tempat yang telah disediakan.

 

Harga Tiket Masuk (HTM) Sumowono Bamboo Garden

HTM promo di era adaptasi kebiasaan baru 10K untuk hari biasa dan 20K saat liburan.

Saat normal HTM 15K untuk hari biasa dan 25K saat libur.

 

Selamat Datang + Minuman Hangat

Setelah itu kita bakal disuguhi minuman. Ada beberapa pilihan. Kopi, cappucino ataupun coklat. Pilih salah satu untuk teman menahan hawa dingin yang menerpa. Mas penjaga minuman juga ramah banget!

Pilih minuman kesukaanmu (Foto: koleksi pribadi)

Dan, dan jangan lupa di era adaptasi kebiasaan baru ini. Ada banyak hal baru yang harus diperhatikan supaya penyebaran virus covid-19 bisa ditekan seminimalisir mungkin. Apa saja, sih?

 

Era Adapasi Kebiasaan Baru Sumowono Bamboo Garden

Destinasi wisata sempat terpuruk dengan adanya pandemi covid-19. Tak terkecuali Sumowono Bamboo Garden. Setelah beberapa bulan tutup, akhirnya per 24 Agustus 2020 kemarin mulai dibuka kembali. Tentu, dengan beragam aspek protokol kesehatan super ketat yang nggak boleh dilanggar dengan semena-mena.

Dibukanya kembali membuat senyum hepi untuk para pengunjung yang sudah pingin banget mampir. Juga para karyawan mulai semangat untuk beraktifitas kembali. Termasuk aku, nih.

Patuhi aturan protokol kesehatan selama dolan ya guys (Foto: koleksi pribadi)

Sesuai aturan, para pegunjung serta pelayanan destinasi wisata wajib mematuhi aturan protokol kesehatan. Seperti juga di Sumowono Bamboo Garden. Semoga tak pernah bosan untuk selalu pakai masker, rajin cuci tangan, tetap cek suhu tubuh dan jaga jarak aman. Sebagi pengingat untuk semua.

Selain itu:

Dengan BISA yaitu Bersih, Indah, Sehat dan Aman. Mencakup banyak hal, nih. Nggak boleh corat coret sembarangan, buang sampah pada tempatnya, menjaga imunitas tubuh. Serta harus aman, nyaman dan ketat mematuhi protokol kesehatan. Lebih sering cuci tangan dimanapun berada, selalu jaga jarak aman. Waspada iya, takut jangan, guys.

Dengan MAS JAJA CUCITA

1.    Jangan lupa memakai MASker dimanapun saat dolan ataupun piknik. Nggak boleh lengah, ya. Kecuali saat foto, bisa kok dilepas sebentar kemudian pakai lagi. Atau ketika makan, nggak mungkin makan pakai masker, kan?

2.    Jangan lupa JAga JArak aman. Apalagi sesama pengunjung destinasi wisata. Terapkan selalu jaga jarak aman. Biar aman dan nyaman untuk semuanya.

3.    Rajin CUCI TAngan agar kebersihan tangan, yang paling banyak digunakan nih selalu bersih dan aman dari beragam kotoran, juga virus.

Disamping itu cek suhu tubuh ketika ke area wisata memang penting. Sebetulnya, sih, kita bisa mereka-reka sendiri. Merasakan tubuh seperti apa. Apabila memang tak nyaman dan berasa masuk angin gitu, ya mending nggak usah dolan. Di rumah saja sambil tetap menjaga imun tubuh dan minum obat apabila diperluakan sesuai petunjuk dokter.

Di masa pandemi seperti ini meskipun sudah new normal dan era adaptasi kebiasaan baru di beberapa tempat wisata, tetap saja tubuh butuh istirahat hingga sehat yang sebenar-benarnya sehat. Yakin dan fit, silakan dolan.

 

Taman Bambu

Namanya sudah kental dengan rasa bambu. Inilah yang disuguhkan di Sumowono Bamboo Garden. Segala liku bambu. Kebun bambu mungkin menjadi hal bisa bagi orang-orang yang tinggal di pedesaan. Tapi tidak untuk banyak orang. Rumpun bambu dengan suara gemerisik dedaunan yang saling bergesekan. Ini bisa jadi novel banget kalau duduk manis senderan saat siang bolong menerpa.

Taman bambu (Foto: koleksi pribadi)

Bambu, banyak kelebihan dan ketermanfaatan akan nama itu. Rumah, kursi, green house bahkan pos jaga dan keranjang untuk tempat buah, sayur terbuat dari bambu. Bisa untuk gedhek, rumah, dingklik, caping, bangku, hiasan dan apapun yang dimau. Green house bunga krisan di daerahku juga terbuat dari bambu. Khususnya bambu wulung. Dengan keliatan, kekokohan dan kekuatan yang tak diragukan lagi.

Begitu banyaknya jenis bambu yang akan dijumpai di taman bambu ini. Kerennya lagi, nih, di masing-masing bambu ditulis nama dari bambu tersebut. Nah, lho aku sendiri walaupun asli dari ndeso kluthuk nggak begitu tahu jenisnya. Yang kutahu bambu standar saja.

 

Dari Menara dan ‘Bamboo’ Terlihat Jelas

Dari menara, kita bisa ambil foto keren Bamboo di sini (Foto: koleksi pribadi)

Memasuki areanya, kita disuguhi tangga cantik. Aku salah satu penggemar tangga, haha. Selalu naksir kalau lihat tangga lho, entahlah. Dan, suguhan cantik dari atas menara adalah tulisan Bamboo nan terpajang manis di bawah. Silakan jepret foto cantik di sana. Instagramable banget mau dari sisi manapun ketika jepret kamera menyala.

Baca juga: Bukit Cinta Rawa Pening, Wisata Era Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Gembok Cinta dan Mitos Dibaliknya

 

Filosofi Bambu

Bambu memang kuat dan tegas, ia bisa jadi apapun yang kita mau dengan segala kreatifitas tanpa batas. Mengandung fosfor di daun dan akar membuatnya dibutuhkun tanaman lain untuk tetap tumbuh. Selagi muda kuat tumbuh ke atas. Setelah menua, batang akan makin liat dan kokoh dengan semakin merunduk dedauannya.

Banyak manfaat dari bambu yang bisa diapreasikan menjadi banyak karya dan kisah. Filosofi yang patut untuk direnungkan, tetap kuat, kokoh, tetapi makin membumi. Manusia, dengan segala egonya, bisa merenung ke titik terendah untuk hidup dan kehidupan yang tak bisa diprediksi ini. Wolak walik e ndonyo, memang kita tak pernah tahu.

Baca juga: Intip Goa Epi Tlogo Resort Goa Rong View, Wisata Alam Serba BISA di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

 

Beragam Jenis Bambu dan Edukasinya

Beda dari destinasi wisata lain, Sumowono Bamboo Garden menawarkan tambahan wawasan dan edukasi pada setiap objek yang ada. Ada 37 jenis bambu ditanam di sini. Mulai dari bambu wulung, bambu apus, bambu bambu ampel, bambu cendhani, bambu ampel gading, hingga bambu botol, bambu kuning dan bambu Jepang juga ada. Uwuwuww! Inilah yang membuatku makin melongo takjub. Jepang memang memiliki keterikatan sendiri denganku, huhuhu...

Jenis bambu kesayangan, kuat, kokoh, liat dan anti nangis, hehehe (Foto: koleksi pribadi)

Selain pengunjung dapat mengenal beragam jenis bambu, di beberapa titik tertentu ada tempat cuci tangan. Sebelum pandemi, memang tempat cuci tangan di sudah banyak terdapat di titik-titik tertentu, guys.

Galeri perbambuan di Sumowono Bamboo Garden (Foto: koleksi pribadi)

Andai bersama keluarga dan anak-anak, akan banyak ilmu bisa didapati di sini. Di Galery juga terdapat banyak ragam kerajinan yang terbuat dari bambu. Tentang alam, folosofi, kekuatan juga segala hal yang butuh proses. Ah, ini sih dalem banget, ya.

 

Top Selfi

Meski pas siang bolong, Gunung Ungaran tetap kelihatan madu... (Foto: koleksi pribadi)

Menuruni tangga-tangga kembali, akan kita temuai landmark Gunung Ungaran dan memang tepat di belakangnya adalah penampakan Gunung Ungaran nan mempesona.

 

10 Alasan Kenapa Harus ke Sumowono Bamboo Garden

1.    Taman bambu dengan 37 jenis bambu yang berbeda

Ada 37 jenis bambu yang ditanam di sana dengan penanaman epik dan menarik, sebuah edukasi tanpa menggurui yang sangat nyaman untuk dipelajari.

1 dari 37 jenis bambu yang ditanam di Sumowono Bamboo Garden (Foto: koleksi pribadi)


 

2.    Gazebo keren tinggal pilih yang kamu suka

Setiap foto kenapa kaki dakuw selalu gitu sih😎 (Foto: koleksi pribadi)


3.    Bamboo gallery dan souvenir shop

 

Di galeri bambu, bisa pilih aneka kerajinan bambu yang kamu suka (Foto: koleksi pribadi)

Bambu memang multitalent, hehehe. Eh maksudnya bisa dikreasikan untuk beragam hal. Nah, di sini, kamu bisa melihatnya secara langsung. Mulai dari topi, anyaman beragam bentuk dan kreatifitas. Diambil dari kreasi warga sekitar. Ada pula patung, lukisan dan segala kreatifitas hasil dari jiwa, rasa dan seni menakjubkan mata. Yang terbaru ada eco dyengaesthetics textile, baju dengan pewarna alami yang tak biasa.

4.    Meeting dan gathering room

 

Mo pilih tempat dimana saja, view tetap kece (Foto: koleksi pribdi)

Mau rapat atapun ngumpul teman? Bisa banget di sini.

5.    Replika Rafflesia Arnoldi dan Corpse Flower

Mengedukasi sekali, bukan?

6.    Replika panda

Hai Panda (Foto: koleksi pribadi)


7.    Replika komodo

8.    View Gunung Ungaran nan cantik

 

Kayak di panggung gitu guys (Foto: koleksi pribadi)

 9.    Taman bermain anak-anak yang super nyaman.

10. Resto dengan banyak varian menu

Beragam menu Sumowono Bamboo Garden (Foto: Sumowono BAmboo Garden)


 Buku Tamu Super Istimewa

Nggak bakal kau temui di tempat lain buku tamu dari papan kayak gini (Foto: koleksi pribadi)


Baca juga: Eksotisme Bantir Hills SUmowono, Plesiran Tak (Harus) Mahal di Masa Pandemi Ala MAS JAJA CUCITA

 

Nggak hanya kondangan saja kita isi buku tamu lho, di Sumowono Bamboo Garden buku tamu ini bukan nulis di buku. Tapi berupa papan yang dipajang dengan rapi. Dan kamu bisa menulisakan apapun di sana. Nama, tanda tangan atau kenangan sama mantan eaa...

Aku juga nulis lho, lihat deh videonya di bawah ini:


 

 

Lajur Keren di Sumowono Bamboo Garden

Sepanjang perjalanan memang naik turun tangga dan penuh kelokan tapi tetap madu banget. Alias manis tiada terkira. Ada pula lajur pendakian Gunung Ungaran yang tertulis secara epik dan nyeni sekali di dinding.

Salah satu bagian dari Sumowono Bamboo Garden yang kusuka, lajur pendakian Gunung Ungaran lengkap ada di dinding ini (Foto: koleksi pribadi)

Swear, deh, setiap bagian dari Sumowono Bamboo Garden ini memang spesial banget!

 

7 Tips Dolan ke Sumowono Bamboo Garden di Masa Pandemi

Lalu apa saja sih yang musti dipersiapkan sebelum dolan ke Sumowono Bamboo Garden ini di era adaptasi kebiasaan baru?

1.    Cek kondisi kendaraan. Perjalanan dari Ambarawa ke Sumowono sangat banyak kelokan tajam dan jalan naik turun. Meskipun jalan aspal mulus, cek mesin kendaraan sangat dianjurkan. Nah, sehabis Sumowono, arah Lanjan, ada tanjakan lumayan tajam.

2.    Jangan lupa membawa masker cadangan, kacamata, hand sanitizer dan tisu. Meskipun di setiap sudut Sumowono Bamboo Garden ada tempat cuci tangan nan nyaman.

3.    Lebih asik memakai sepatu. Karena naik turun tangga dan luas area wisatanya. Bisa melihat banyak edukasi baru yang sangat bermanfaat untuk nambah wawasan.

4.    Datang saja di hari biasa, kemungkinan keramaian bisa diminimalisir. Oh ya, tiap Jum’at Sumowono Bamboo Garden ini tutup.

5.    Tetap menjaga kebersihan. Ada banyak tempat sampah di sudut tertentu.

6.    Ajaklah anak-anak, banyak sekali edukasi di sini yang tak didapat di tempat lain.

7.    Tetap berdoa agar lancar selamat sampai pulang kembali ke rumah.

 

Kabupaten Semarang sendiri memiliki banyak destinasi wisata yang apik untuk dikunjungi. Beberapa di antaranya sudah buka kembali dengan aturan protokol kesehatan sangat ketat tetap aman dan nyaman. Tak terkecuali di desaku tercinta. Gitu....

Sumowono Bamboo Garden (Foto: koleksi pribadi)

Gini lho Guys, aku hanya ingin semua tahu, bahwa di Sumowono yang notabene lereng gunung ada banyak tempat ataupun destinasi wisata yang patut dan layak untuk dikepoin. Untuk dijelajahi dan berpetualang bermesra dengan alam.

Mari dolan dan piknik tetap patuhi protokol kesehatan serba BISA ala MAS JAJA CUCITA. Dolan sambil nambah wawasan, siap berpetualang?

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog “Wisata Kabupaten Semarang di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”  


Referensi:

https://www.liputan6.com/regional/read/4169707/memaknai-pagi-di-kebun-bambu-sumowono

https://www.instagram.com/pesona_kabsemarang

https://www.instagram.com/sumowonobamboogarden

 

 

14 komentar:

  1. Waah kerajinan bambune bikin mupeng. Apik kui nggo prop foto. Pemandangan juga apik yaa..

    BalasHapus
  2. Asyik juga ya Bamboo Garden ini. Mudah2an bisa main ke sana juga kpn2. Mampir ke mba Wahyu juga po ya? Hehe..

    BalasHapus
  3. Bambu galery itu kayaknya bisa bikin kalap ya hahaha, aku juga sudah lama banget nih nggak wisata

    BalasHapus
  4. Baru tau nih bambu ada 37 jenis, sepintas terlihat sama semua ya. Bisa sambil belajar nih disini ya.

    BalasHapus
  5. beda dngan dusun semilir kalau ini bambunyaasli yang tumbuh di tanah ya mba, jadi keliatan asri banget dn natural, tiket masuk 10K dapet free minuman lagi, harus kesini!

    BalasHapus
  6. Wah Sumowono makin moncer ya Mbak keren ih jangan-jangan nanti Bamboo Forestnya bisa nyaingin yang di Jepang...semoga kapan-kapan bisa mampir aamiin

    BalasHapus
  7. Ternyata ada begitu banyak objek wisata Semarang yang belum yuni jelajahi. Salah satunya adalah sumowono garden ini.

    Apakah ini tandanya yuni mesti balik ke Semarang lagi? Hehehe

    BalasHapus
  8. Aku mupeng darri kapan mau kesana kagak jadi terus. Bamboo garden ini dekat rumahmu, mbak? View nya kece semua, semanis madu yaaa

    BalasHapus
  9. Apik banget ya ternyata sambil garden jadi pengen main ke sana deh terus pepotoan sepuasnya. Banyak spot2 foto yg kece ya mbak

    BalasHapus
  10. Lama banget kayaknya balik dari Semarang ga lewat Sumowono, tahu-tahu udah ada obyek wisata kek gini. Next kalau udah berani pergi-pergi jauh, pengen mampir ke situ

    BalasHapus
  11. Waaah, fiks, mupeng banget. Mupeng sama lokasinya yang banyak spot instagramable, treus kerajinan bambunya. Insya Allah, masuk wishlist mbolang bersama keluarga. terima kasih ulasannya yang sungguh komplit banget Mbak

    BalasHapus
  12. Beberapa kali sering kewat ke Sumowono tapi belum sempat mampir ke bamboo garden ini. Lumyan keren banget nih dikunjungi

    BalasHapus
  13. Semoga ada kesempatan main me sini aamiin. Pengen menjelajah kabupaten Semarang. Gemes banget aku mbaa. Wkwkwk banyak deswita nya daerah atas

    BalasHapus
  14. Ahseegg... jadi punya referensi baru untuk dolan-dolan di seputaran Kabupaten Semarang. Asyik juga ya menikmati berbagai macam bambu yang tumbuh di Bamboo Garden ini. Bambu yang dulunya identik dengan 'wingit' sekarang bisa menjadi penenang hati ketika memandangnya.

    BalasHapus