Selasa, 01 September 2020

Intip Goa Epik Tlogo Resort Gua Rong View, Wisata Alam Serba BISA di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Intip Goa Epik Tlogo Resort Gua Rong View,

Wisata Alam Serba BISA di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

 

Kapan terakhir mbolang?

Uwh, kayaknya sudah lama sekali nggak kemana-mana. Di rumah terus, work from home dan bosan! Eh, santai saja, di new normal atau normal baru ini, beberapa tempat santai nyantai kayak di pantai sudah bisa didatengin. Nyantainya yang seperti apa? Yang bakal bikin harimu ceria lagi. Nggak hanya mampu lupain mantan, hidup juga butuh sekejap bersemesta dengan alam.

Tlogo Resort Goa Rong View (Foto: koleksi pribadi)

Etapi, jujur, deh, pandemi si covid-19 ini sungguh bikin banyak hal terpuruk guys, atau merasa biasa saja? Buatku sih sungguh luar biasa. Luar biasa untuk terus bersabar dan tetap harus mampu bertahan. Seberat apapun itu. Yang jelas, sebagai pekerja serabutan rencana-rencana penamah income terbengkalai sempurna. Meskipun begitu, tetap saja banyak pembelajaran baru yang bisa diambil hikmahnya.

New normal membuat tempat pertahanan yang hampir ambrol kuat lagi dengan sendirinya. Termasuk mendapatkan kesegaran terbaru di sebuah tempat wisata menarik dan memang belum pernah kukunjungi. Kemana, nih?

 

7 Hal Ini Perlu Disiapkan Sebelum Mbolang di Masa Pandemi Covid-19

Kali ini pilihanku jatuh ke Tlogo Resort Goa Rong View. Setelah masa ujicoba operasional baru dengan standar protokol kesehatan sangat ketat, destinasi wisata bisa dibuka kembali. Tentu dengan beragam persyaratan yang harus dipersiapkan dan benar-benar teruji matang. Nggak boleh grusa grusu karena pandemi ini tak bisa disepelekan begitu saja. Harus saling dukung, saling percaya supaya destinasi wisata Kabupaten Semarang mulai bertumbuh kembali.

Nah, penasaran pingin intip view kecenya seperti apa sih Goa Rong ini? Namanya saja sudah cantik, ya. Kubayangkan ini kayak di puncak gunung gitu. Dengan pemandangan super bikin takjub tak berkesudahan. 

Akhirnya, di waktu senggang aku meluncur ke sana.

Biasanya, kondisi normal aku tak begitu detil nyiapin tetek bengek bepergian. Kecuali ajak anak-anak. Kalau sendirian atau berdua lebih simpel dan gampang. Tapi, karena masih pandemi di era adaptasi kebiasaan baru ini, kupersiapkan lebih komplit.

Ini dia 7 hal yang harus disiapkan, versi dakuw:

1.    Masker dobel. Kemanapun, selalu membawa masker kain dobel. Biar nyaman saja. Meskipun, di jalanan banyak dijual masker kain beragam jenis, kurasa nggak begitu afdol saja kalau langsung pakai, kecuali dicuci dulu. Intinya biar hemat. Salah satu penganut asas Emak Irits juga, nih, hihihi.

2.    Ponsel dan kamera jangan ketinggalan. Bisa nangis nyesek kalau ponsel sampai ketinggalan. Nggak bisa ambil foto ataupun video. Aku lebih suka menggunakan ponsel. Nggak ribet bawanya.

3.    Makan sebelum berangkat. Hahaha ini sih tips Mak Irits lagi. Begitulah, karena di masa pandemi, masih begitu was-was makan di jalanan. Kecuali dibungkus gitu. Akhirnya makan dulu sebelum bepergian adalah pilihan terbaik.

4.    Bawa air minum, tisu, kacamata, cairan disinfektan dan hand sanitizer.  

Bawaan wajib saat mbolang di era adaptasi kebiasaan baru (Foto: koleksi pribadi)

5.  Nggak perlu bawa barang banyak. Karena ini mbolang dekat dan nggak pindahan kost. Kupakai tas selempang. Ternyata akan bikin ribet. Ceritanya ntar, deh.

6.    Uang secukupnya, mukena, buku, bensin full. Kenapa musti bawa buku? Sekalian promosi, hihihi.

7.    Jangan lupa gugling dulu, guys. Karena belum pernah ke area wisatanya, aku gugling dulu ke beberapa web. Tak terkecuali ke akun instagram @pesona_kabsemarang. Banyak info pariwisata terbaru dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.

Setelah semuanya siap, langsung deh gaspol arah Tuntang.

 

Perjalanan dan Harga Tiket Masuk Tlogo Resort Goa Rong View

Seperti biasa, andalanku motor metik (punyak-e itu... haha). Sesuai rute yang sudah kuubek malam sebelumnya, ambil arah menuju Tuntang. Kemudian belok kiri ke arah Bancak. Mulai dari situ ikuti saja petunjuk arahnya.

            Memang lumayan jauh. Naik motor kurang lebih 30 menit dari Tuntang. Nah, mendekati Tlogo Resort Goa Rong View, jalanan mulai naik turun berkelok. Harus konsentrasi penuh berkendara. Yang paling keren kanan kirinya pepohonan karet. Nggak bakal bosan memandangnya. Jalanan kadang aspal, kadang betonisasi dan mulus lancar jaya.

Gerbang Selamat Datang di Goa Rong View (Foto: koleksi pribadi)

            Sampailah ke sejenis pintu gerbang dengan tulisan nan jelas “Selamat Datang di Goa Rong View”. Ada pos jaga di sana untuk pembelian tiket, juga syarat dan aturan pariwisata selama masa pandemi covid-19. Berdua dan parkir motor hanya bayar 17 ribu rupiah saja. Uwuwuw, murmer banget ya, guys. Petugasnya juga super ramah.

Untuk rute lebih jelasnya bisa cekidot di bawah ini.

 

Rute Menuju Tlogo Resort Goa Rong View

Tlogo Resort Goa Rong terdapat di Jalan Raya Tuntang Bringin KM 2, Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dari kampungku nan damai sejuk indah jaya, rutenya seperti ini:

Sumowono → Bandungan → Ambarawa → Bawen → Ambil arah kanan → Tuntang → Kurang lebih 10 menit ada plang besar di kiri jalan Tlogo Resort Goa Rong View (Arah Bancak) → Lurus 20 meter → Belok kanan → Lurus → Ada plang Goa Rong atau lapangan bola → Ambil arah kanan → Ikuti petunjuk arah → Naik puncak gunung → Jalan berkelok-kelok tapi aman dan jalanan nyaman → Gerbang Tlogo Resort Goa Rong View.

Jalanan menuju Goa Rong View (Foto: koleksi pribadi)

            Dari Semarang kota:

Semarang → Ungaran → Bawen → Tuntang → Ada plang Goa Rong View → Ambil arah kiri → Lurus → Ambil arah kanan → Lurus → Ada lapangan bola → Ikuti petunjuk arah → Sampai ke Tlogo Resort Goa Rong View.

Biar nggak bingung, langsung saja aktifkan ponsel pintar dan Google maps-nya, ya.

 

Pengunjung Harus Patuhi Protokol Kesehatan Era Adaptasi Kebiasaan Baru di Tempat Wisata

Di samping pos jaga pembelian tiket, ada MMT tentang pencegahan Covid-19. Dan kran untuk cuci tangan beserta sabun. Langsung deh aku cuci tangan pakai sabun.

Nah, di pos jaga tempat petugas ini, selain membayar tiket, petugas juga mengingatkan untuk patuhi ketentuan protokol kesehatan wisata di era adaptasi kebiasaan baru. Lengkap ada aturannya ditempel di atas tempat pembelian tiket. 

Pengunjung diharapkan patuhi protokol kesehatan (Foto: koleksi pribadi)

              Untuk mengurangi resiko tertularnya covid-19, dilakukan seperti di bawah ini:

1.    Langsung cuci tangan sebelum membayar tiket masuk. Dan harus bersih pakai sabun. Atau gunakan hand sanitizer. Ada uang kembalian? Semprot dulu pakai disinfektan.

2.    Wajib kenakan masker. Nggak pakai? Bakalan ditegur langsung diminta pakai maskernya.

3.    Cek suhu tubuh. SUhu maksimal 37,5 derajat Celcius. Di atas itu artinya tubuh kamu nggak fit dan nggak diperbolehkan memasuki ke area wisata.

4.    Diminta jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain ketika berwisata. Untungnya wisata alam ini luas banget. Lebih mudah dan nyaman untuk urusan jaga jarak aman.

Semua aturan untuk pengunjung itu selalu diingatkan dengan adanya beberapa MMT yang dipasang di titik-titik tertentu. Supaya pengunjung tak abai dan melaksanakan aturan untuk kebaikan bersama. Semoga nggak perlu ada paksaan. Tapi sudah menjadi sebuah kebiasaan untuk menjaga kesehatan diri dan orang lain.

 

Jam Buka Goa Rong View

Selama masa pandemi, Tlogo Resort Goa Rong View buka pukul 09.00-16.00 WIB.

 

Menuju Puncak Goa Rong View

Mari kita lanjutkan perjalanan kembali.

Semakin naik-naik ke puncak gunung sampailah di daerah landai. Di ketinggian lebih dari 690 Mdpl, terlihat tempat parkir cukup luas. Sudah ada beberapa mobil juga motor parkir di sana. Kemarin aku datang ke sana pas hari biasa. Tak begitu ramai pengunjung.

Pas tegah hari bolong, panas, tetap saja cantik, ya (Foto: koleksi pribadi)

Di samping tempat parkir ada spot untuk melihat pemandangan alam. Harus menaiki beberapa tangga lumayan tinggi. Tampak Gunung Merbabu juga Gunung Merapi. Saat ke sana pas siang bolong, hihihi. Panasnya tepat di atas kepala.

 

Kenapa Kamu Harus ke Tlogo Resort Goa Rong View?

Banyak fasilitas menarik di Tlogo Resort Goa Rong View ini, lho. Bisa dipilih yang sesuai keinginan dan minat dirimu. Ini dia alasan kenapa aku pingin banget ke Tlogo Resort Goa Rong View.

1.    Gazebo

Tampilan banyak gazebo super nyaman dan bersih. Bisa duduk nyantai di sini. Pokoknya bisa banget santai-santai kayak di pantai. Nama gazebo diambil dari nama-nama gunung sekitar Goa Rong View.

2.    Taman

Taman sekaligus tempat buat nyantai (Foto: koleksi pribadi)

Bukan hanya sebagai wisata muda mudi saja, lho, Goa Rong View menyuguhkan taman yang pas apabila datang ke sana bersama keluarga. Terutama anak-anak. Mereka bisa melihat pemandangan alam dan bebas berlarian karena tempatnya cukup luas.

3.    Resto

Resto langsung menghadap pemandangan keren (Foto: koleksi pribadi)

Menyuguhkan beragam menu dan harga sangat terjangkau. Tempat makannya juga kece banget, tepat pas pemandangan alam nan menarik hati. Buka pukul jam 09.00-16.00 WIB. Resto ini letaknya tepat di samping spot cantik Goa Rong View.

 

4.    Musala

Tak perlu panik kalau waktu salat datang. Ada musala yang bersih dan memang keren banget musala di wisata ini.

5.    Toilet bersih

Tentu saja, nggak perlu bingung cari toilet kalau harus menuntaskan panggilan alam, hehehe. Tersedia beberapa toilet dan kebersihannya sangat menyamankan pengunjung.

6.    Spot foto keren

 

Di samping tempat berdiri, ada semacam gardu tinggi untuk lihat pemandangan (Foto: koleksi pribadi)

Terutama buat kamu yang suka jeprat jepret foto cantik. Ada spot foto keren di Goa Rong View. Tinggal pilih deh yang mana. Background dari spot foto ini view keren di pegunungan. Jadinya makin kece badai.

7.    Home stay di sekitar Goa Rong View

Buat kamu yang rumahnya nun jauh, nggak perlu khawatir, ada banyak homestay untuk menginap.

8.    Goa

Nah, yang menjadi daya tarik tersendiri adalah Goa. Seperti apa goanya?

 

Intip Goa Rong View nan Epik

Mana sih goanya?

Itulah pertanyaan yang muncul. Sudah jalan sana sini nggak terlihat tanda-tanda penampakan goa. Ternyata letak goa ada di bawah. Di samping resto. Wah, bikin kepo akut!

Ada tangga-tangga curam yang akan menuntunmu ke goa. Tertulis ke goa ini sekitar 300 meter. Pas waktu itu panas menyengat tiada tara. Jelas penasaran banget, masa ke Tlogo Resort Goa Rong View nggak lihat goanya? Aneh bin ajaib, kan?

Awalnya tangga-tangga dengan pegangan di sebelah kiri (Foto: koleksi pribadi)

Akhirnya kuputuskan turun ke tangga-tangga yang awalnya tak begitu curam. Ada pagar untuk pegangan di bagian kiri tangga. Pemandangan tetap cantik meskipun di tengah panas terik menghentak.

Makin ke bawah, huhuhu, makin curam saja. Dan pegangan pagar sudah tak ada lagi. Kakiku sampai gemetaran karena hampir merangkak, haha. Norak banget. Lagipula nih tas selempang beneran mengganggu, deh. Harusnya pakai tas ransel.

Sudah turun tangga berasa lama, eh nggak sampai-sampai juga. Sudah mulai mikir, lanjutin nggak, ya? Kepala mulai pening.

Tangga terakhir menuju goa (Foto: koleksi pribadi)

Lanjut, deh. Akhirnya, di tengah kepanasan memuncak dan kaki gemetaran karena kurang olah raga selama work from home, sampailah di tangga terakhir di Goa Rong View ini. Fiuhhh.... Alhamdulillah.

Goa nan cantik dan super epik ini memang menarik, lho. Di depannya persis ada pohon beringin yang penampakannya sudah tua banget. Sulur-sulur tanaman, juga akar kokohnya kemana-mana. Membuat suasana beda dari sekitar.

Saat ke sana untung goa sepi, bisa leluasa melihat ke goa. Memandang ke atas, sinar matahari hanya mengintip melalui dedaunan rimbun. Terasa teduh adem. Pecinta goa nih bakalan kerasan di sini. Jangan lupa ambil hand sanitizer-mu. Biar tetap aman dan terjaga kebersihan tangan, habis turun tangga pegangan ini itu.

Goa Rong View (Foto: koleksi pribadi)

Puas lihat goa, ya naik lagi. Udah was-was aja. Perjalanan masih panjang, kuatkan tubuhmu, huhuhu. Jangan lupa minum biar nggak kehausan.

Tangga demi tangga, panas yang membuncah, merangkak. Duh, memang butuh perjuangan. Makin ke atas, ada bangku-bangku khusus untuk istirahat. Aku yang sudah setengah tepar, duduk nyantai dulu di sana. Air mana air?

Lumayan capek juga ternyatah sodara sodari! Jadinya nggak maksimal ambil foto dan ambil video. Ya udah, deh, nasib. Sampai atas kembali, ada kran untuk cuci tangan. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun hingga bersih, ya.

 

Kisah Goa Rong, Goa Bekas Persembunyian

Epiknya Goa Rong diambil dari kata rong atau ngerong (Bahasa Jawa) yang artinya menggali. Konon, nih, seperti dilansir dari wisato.id goa terdapat di bukit dengan ketinggian kurang lebih 703 Mdpl, membuat Goa ini terkesan istimewa.

Ada kisah menarik dibalik Goa Rong ini. Ternyata goa ini goa buatan, lho. Untuk persembunyian pejuang Indonesia dari kejaran tentara Belanda. Jangan harap mendapati stalagtit ataupun stalagmit seperti pada goa-goa alami. 

Muka capek dakuw di depan goa (Foto: koleksi pribadi)

Bagian atas goa dibelit akar pohon besar. Dan tepat di bagian depan goa terdapat bongkahan batu besar yang sedikit menutup akses masuk ke goa. Karena itulah, harus sedikit menunduk agar bisa memasuki goa.

Seberang dari goa terdapat pohon nan rimbun. Sehingga menutup sinar matahari bisa siang bolong menghujam. Tak terasa gerah sama sekali, dedaunan yang rimbun menutup membuat area sekitar goa sangat teduh.

 

Spot Cantik nan Epik Goa Rong View

Tlogo Resort Goa Rong View (Foto: koleksi pribadi)

            Ada dua spot cantik nan epik di Goa Rong ini. Dengan view latarnya yang kece katulistiwa badainya, aha. Dan saranku sih ini sangat keren bila dilihat saat sunrise ataupun sunset. Sayang banget saat ke sana siang terik, jadinya view kurang maksimal. Tapi senang bisa ke sana di era adaptasi kebiasaan baru. 

Spot foto cantik Goa Rong View (Foto: koleksi pribadi)

Pariwisata Serba BISA di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Meskipun new normal tak dipungkiri banyak yang abai akan kebiasaan yang seharusnya sudah menjadi kebiasaan baru. Tak perlu diopyak-opyak lagi. Toh aturan yang diberlakukan untuk kebaikan bersama. Wisata di Tlogo Resort Goa Rong super epik menerapkan wisata di era adaptasi kebiasaan baru serba BISA.

1.    Bersih

Alam selalu menyuguhkan pemandangan alami mempesona, jadi jangan pernah merusaknya dengan membuang sampah sembarangan. Ataupun corat coret tak perlu.

2.    Indah

Keindahan tak hanya tampak dari luarnya saja lho, guys. Indah bisa menjadi pancaran aura dari dalam diri. Dan wisata semesta alam seperti ini tak pernah bosan untuk didatangi. Sungguh jadi obat kejenuhan mujarab karena keindahannya.

Nggak mematuhi protokol kesehatan? Bakal diingatkan oleh petugas, lho (Foto: koleksi pribadi)

 

3.    Sehat

Pandemi covid-19 memang membuat kita lebih peduli akan kesehatan pribadi. Diharapkan sudah menjadi kebiasaan, hingga hal kecil seperti cuci tangan tak perlu ditegur atau diingatkan kembali. Sehat dari pribadi akan membuat semuanya lebih sehat juga dengan menjaga imun secara baik.

4.    Aman

Aman untuk diri sendiri dan orang lain. Artinya aman untuk petugas juga pengunjung. Selama semuanya mematuhi aturan protokol kesehatan dengan ketat.

 Apalah artinya kalau pemerintah dan pengelola destinasi wisata berusaha secara maksimal untuk penerapkan protokol kesehatan dengan ketat namun pengunjung ataupun wisatawan lalai bahkan abai? Memang harus saling dukung satu dengan lain hingga mampu menciptakan pariwisata yang aman serba BISA. Dengan banyaknya aturan seharusnya tak membuat kita abai. Karena semua juga untuk kebaikan bersama.

 

7 Tips Epik Versiku Wisata ke Tlogo Resort Goa Rong View di Masa Era Adaptasi Kebiasaan Baru

1.    Datang pas hari biasa, jadi tak terlalu ramai pengunjung. Supaya nggak ribet urusan jaga jarak aman.

2.    Datang lebih baik saat pagi atau sore hari. Untuk view maksimal. Bukan pas terik panasnya (kayak aku, jadi kepanasan sendiri, hihihi).

3.    Bawa hand sanitizer dan tisu basah. Meskipun ada titik-titik kran air tempat mencuci tangan, bawa hand sanitizer dan tisu basah akan lebih aman.

4.    Bawa masker dobel. Entahlah, setelah muter-muter lihat area wisata nan luas ini, nggak ganti masker rasanya gerah dan kotor gitu guys.

5.    Tetap jaga kebersihan dimanapun berada. Buang sampah di tong sampah yang banyak ditaruh di sudut tertentu. Jangan pernah corat coret nggak penting.

6.    Patuhi secara sadar diri aturan protokol kesehatan selama pandemi covid-19.

7.    Khusus yang ingin turun lihat goa, ada saran khusus nih dariku:

a.    Pakai tas ransel atau tas kecil saja yang simpel. Biar nggak keberatan naik turun tangga.

b.    Bawa air minum. Jangan lupa minum kalau ke goanya pas tengah hari bolong.

c.    Pakai sepatu kets aman dan nggak licin. Pakai sandal akan sedikit ribet.

d.    Cek kondisi tubuh. Kira-kira nggak kuat ya nggak usah maksain ya, guys. Naik turun tangganya lumayan bikin capek. Bisa-bisa semaput, hehehe.

             Pemandangan epik selalu saja menyisakan rekaman terindah dalam hidup dan kehidupan. Semesta selalu istimewa, bukan? Silakan mbolang, berwisata melihat pemandangan epik ke Tlogo Resort Goa Rong View, biar kejenuhan terhempas sempurna. Wisata harus serba BISA di era adaptasi kebiasaan baru dan tetap patuhi aturan protokol kesehatan, ya.

Ingat dan eling, ya :) (Foto: koleksi pribadi)

             Untuk Kamu yang masih ragu, intip langsung video tentang epiknya Tlogo Resot Goa Rong View di bawah ini di era adaptasi kebiasaan baru.

 


 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog “Wisata Kabupaten Semarang di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”

 

Referensi:

https://wisato.id/wisata-alam/goa-rong-view-perpaduan-sejarah-dan-pemandangan-alam-salatiga/

https://www.brobali.com/2016/09/goa-rong-wisata-keren-di-tuntang.html

https://kabsemarangtourism.com/

 

54 komentar:

  1. Informatif sekali nih tulisannya tentang goa rong view. Kebetulan belum pernah kesana, baca disini jadi tau banyak deh kondisi disana khususnya saat new normal seperti ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus diagendakan secepatnya mbak, biar bisa lihat goa kece ini

      Hapus
  2. Sepi gitu si mbak puas banget ya jalan2nya bisa explore semua deh. Emang enaknya jalan pas weekdays selain sepi relatif lebih aman krn ga banyak kerumunan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak, pilih pas sepi biar bisa leluasa mbolangnya hehehe

      Hapus
  3. Kalo gak turun ke goa Rong ya gak asik ya, apalagi tempat nya adem gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, tapi lihat kondisi juga sih. TAngganya curam banget. Turun masih aman. Pas naik bisa capek banget

      Hapus
  4. Aq suka banget wisata alam kayak gini mbak, apalagi ke goa. Biasanya selalu ada cerita rakyat dibelakangnya.
    Kalo pamdemi udah benar2 reda aq baru bisa ngajakin anak2 jalan mengeksplorasi alam lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, selalu ada kisah di belkangnya yang bikin kepo ya kak

      Hapus
  5. Pengen ke sini, baru tahu lho, dan nggak jauh juga ah ya, sekarang harus bawa masker, Hs, FS, dll gitu ya sip deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener-bener harus persiapan maksimal kalau bawa anak kecil Mbak Wuri. Biar lebih aman dan nyaman

      Hapus
  6. wah wisata alam banget ya mbak
    jadi kangen ngeluyur
    meski sering sudah banyak yg di buka, tapi memang harus hati2
    protokol kesehatan juga diperhatikan supaya aman

    BalasHapus
  7. Wah pemandangannya cantiik...jadi pengen ke sini juga. Etapiii..baca perjalanan ke goanya kok langsung mlirot semangatku. Haha...dengkuuul..apa kabaaar??
    BTW, semoga sukses di lomba ini ya mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkw, aku juga bermasalah dengan dengkul. Pernah cidera berat. Jadi lebih ati-ati Mbak Mechta. MAkasih doanya. Begitu juga dengan Mbak Mechta ya, sukses selalu...

      Hapus
  8. rute jalan menuju goa yang berupa tangga itu yang kayaknya bakal jadi tantangan. apalah daya kalo bawa bocil, aku tak sanggup jika harus menggendongnya naek. pinggangku bunyi nnti..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk, duh, bawa bayik naik turun mikir Mbak Fitra. Berat ntar pas naik

      Hapus
  9. Jalan-jalan ke tempat sepi seperti ini yang beneran pas banget nih di masa pandemi ini... Jadi kangen jalan2 juga nih

    BalasHapus
  10. Pemandangannya bagus bangeeet. Heran deh, waktu tinggal di Semarang dulu malah tak terpikir untuk eksplorasi tempat wisatanya. Sekarang malah menyesal karena sudah jarang pulang ke sana.

    BalasHapus
  11. Pemandangannya ciamik banget goa rong ini mbak. Udah lama gak menikmati pemandangan seperti itu. Jadi pengen jalan-jalan. Tapi masih khawatir kalau bawa anak-anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus persiapan dobel2 kalau anak-anak ngikut. Tapi insyaallah aman kak

      Hapus
  12. Sering lihat plang-nya kalau pulang ke salatiga. Tapi belum sempat ke sana. Masih seputaran yang deket-deket aja karena bawa anak kecil. Semoga pandemi segera berlalu. Biar bisa bebas mbolang lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Plang segede itu memang bikin kepo banget Mbak, hihihi. Dan baru sekali ini jug ake situ, haha...

      Hapus
  13. Menentukan hari jadi salah satu yang penting buat kesana ya Kak. Apalagi disaat pandemi Covid-19 ini. Jadi selain menghindari kerumunan juga bisa lebih leluasa menikmati pemandangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jaga jaraknya jadi lebih aman banget kak, begitulah di masa pandemi gini

      Hapus
  14. Akhirnya ketemu juga artikel yg mereview wisata goa epik yg selama ini tk cari-cari. Sekarang, sudah ada gambaran kalo mo kesana jadi gak bingung lagi. makasih mb infonya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nhaaa... langsung agendakan kak. Asik lo dan alamnya kerasa banget...

      Hapus
  15. Daku masih belum berani mbolang jauh-jauh di new normal ini, palingan ke kerjaan Bentar tapi tetep bawa masker harus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak, asal patuhi protokol kesehatan insyaallah aman. Dan banyak-banyak cuci tangan

      Hapus
  16. Waaah keren euy, tempatnya emang bikin pengen lama-lama disana yaaa. <3

    BalasHapus
  17. Cakep ya mba wisatanya. Perjuangan banget naik ke atas tapi terbayar lelahnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget, keren memang pemandangannya kak... pingin sana lagi sih jadinya

      Hapus
  18. Ya ampun kak aku jadi pengen jalan-jalan dong
    Btw kalau ke wisata alam memang harus banget nih untuk membawa botol air minum sendiri. Bagus lagi kalau bawa bekal makan juga. Selain hemat, sehat dan tentunya meminimalisir sampah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak efeknya ya bawa air minum sendiri. Memang harus siap-siap bawa air minum kalau nggak tahu kondisi di area wisatanya

      Hapus
  19. wisata alam kayak gini memang selalu menyenangkan, aku pun suka sekali.era pandemi gini memang masih terbatas , termasuk jaga protokol kesehatan ya kak, senang juga ya tempat wisatanya masih sepi, jd bebas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pas hari biasa lebih nyaman. NGgak seramai pas liburan kak...

      Hapus
  20. Saya blm pernah ke sini pemandangannya apik ya mbak btw ini dari semarang kota bisa naik angkutan umum ga?

    BalasHapus
  21. itu pemandangannyaaa apikkk banget! ijo royo-royoooo! auto bikin mata adem ya kalau kesana. Btw, kamu ga masuk ke dalam goa nya mba? atau goa nya itu bisa masuk ke dalam2 gitu g sih? atau ditutup?

    BalasHapus
  22. Tiga tahun pernah ke sana mbak. Baiknya pakai kayak kereta kelinci gitu yang penumpangnya banyaak dan jalannya bikin ngeri. Begitu sampai di atas memang indah bangetttt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh, aku malah nggak tahu kereta kelincinya lho mbak hap. Apa udah nggak ada ya?

      Hapus
  23. Malah baru tahu kalau di Tuntang ada objek wisata sebagus ini. Kudu mlipir ke sana ya mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus Mbak Uniek, kan udah era adaptasi kebiasaan baru :)

      Hapus
  24. Duuuhh ... Ngebayanginnya udah capek duluan hahaha ... Tapi asik juga ya kayaknya, kalau emang diniatin untuk wisata alam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. BAnget Mbak Irfa, ngak perlu ngelongok gua kalau kira-kira badan kurang fit. Pemandangannya udah segerrr

      Hapus
  25. Mbaaa ajak aku dolan rene dong wkwkkw sejuknyaaaa segerr. Tapi jauh bet ta untuk dapet spot goanya wkakaak perjuangan

    BalasHapus
  26. sudah lama tidak wisata, semoga pandemi ini cepat berakhir ya :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, selama jaga dan patuhi protokol kesehatan, semoga aman dan nyaman ya mbak

      Hapus
  27. Goa Rong apik yaa. Tapi bawa anak2 kicik kayaknya ga memungkinkan bisa2 kudu naik tangga sambil nggendong hahaha.

    BalasHapus
  28. Tulisan yang komplet banget. Saya malah gak Guo Rong nya.

    BalasHapus