Minggu, 10 Februari 2019

30 Tahun Gitapala Balik Kandang #Part2


30 Tahun Gitapala Balik Kandang #Part2

Menemukan jati diri
Untuk perjuangan tanpa henti
30 tahun Gitapala, Balik Kandang

Tara! Hari kedua datang, subuh sudah diketok pintu kamar. Mau diajakin ke pantai.  Hore! Memangnya pantainya dekat? Katanya jauh? Musti naik angkot, hadah… Kabar kabur yang nggak jelas banget, ya. Masih di 30 Tahun Gitapala Balik Kandang, tanggal 2 dan 3 Februari 2019 di Jogo Segoro Home Stay, Gunung Kidul, Yogyakarta.


Buat Kamu yang nggak mudeneg daku cerita apaan sih, bingung? Bisa cek di postingan sebelumnya ya 30 Tahun Gitapala Balik Kandang #Part1
  
1.    Tentang Pantai
Pagi-pagi daku sudah ketinggalan kereta saat sampai pantai. Ternyata sudah ada yang nongkrong di sana duluan. Huhuhu, nyesel banget kenapa nggak ikutan yang kloter pagi, sih? Tapi menyenangkan juga pagi hari sudah sampai di pantai. Menikmati kebesaran Allah dengan pemandangan alamnya yang bikin tertakjub-takjub! Uwow banget!

Nggak bosan memandang...
  
Nggak tanggung-tanggung, sekali dayung, eh sekali jalan 3 pantai sekaligus terlampaui. Pantai Sundak, Pantai Ngandong dan Pantai Sadranan. Strong ya, haha. Memang ketiga pantai itu berurutan guys. 

Seakan di kasur :p
 
Si krucil bersama teman-teman barunya semangat banget mainan air di pantai. Sampai berjam-jam hingga panas menerjang. 

Kita beda, kita kerja sama. Krucilku, 3 krucilsnya Wulan-Doni, 2 krucilsnya Murni-Agus Cahyo
 
Eh, kapan kita kemana gituh cari view yang menakjubkan gaes... (by: FB Ari Gunawan)
 
Karena lapar, kami balik ke Jogo Segoro Home Stay, deh. Eh, ternyata memang pantainya hanya beberapa jengkal dari home stay. Jalan kaki nggak lebih dari 10 menit. Nggak perlu naik angkot.

Mandi dan bersih-bersih badan bikin kami segar kembali. Dan sarapan bersama nasi goreng serta telur ceplok sudah siyap disantap. Yummy banget.

2.    Sudah capek, nggak ikutan outbond
Oh ya, seharusnya sih acara outbond anak-anak di pantai. Tapi karena sudah teler capek, krucil nggak mau ikut. Hasek, saatnya si emak leha-leha bisa ngobrol lagi sama teman-teman yang lain. 30 tahun nggak meet up guys, hehehe!

3.    Lelang
Masih ada acara yang ditunggu-tunggu lho. Apalagi kalau bukan acara lelang. 

Barang yang dilelang

Lelang perlengkapan manjat dan naik gunung Gitapala. Di antaranya karabiner, peta juga kompas. Tentunya barang-barang tersebut mempunyai nilai sejarah.
 
Pemenang lelang pada ngeksis :p (by: FB Ari Gunawan)
Sistem lelang yang digunakan bikin semangat nih banyak yang nyimak. Aku yang nggak begitu ngeh juga semangat banget ikutan nyimak. Harga lelang dari ratusan ribu sampai 5 juta akhirnya sukses dilakasankan guys. Uwow banget!

4.    Packing
Saat masih pada sibuk di aula, aku mulai beberes. Karena sesuai jadwal sih sekitar dhuhur kita sudah musti cabut dari home stay. Bawa ransel 2 biji kok ya penuh, ya. Padahal hanya ketambahan goodie bag. Musti dipaksain barang masuk semua haha.
 
Menu makan siangnya bikin meleleh
Acara makan siang dilanjutkan dengan ngobrol asik. Menu maksinya juga keren lho guys. Sayur lombok ijo, oseng-oseng daun pepaya, udang krispi, cumi-cumi krispi, filet krispi, tempe goreng dan sambal. Masih tambah krupuk. Betapa kenyangnya. Buat yang susah makan, kayaknya mendadak minat kalau lihat menunya yang keren seperti ini.

5.    Dan Pulang
Acara penutupan akhirnya tiba. Doa dan salam-salaman berharap semoga masih diberi kesehatan dan bisa ngumpul lagi dengan situasi yang nggak kalah asiknya. Panitia yang sudah ribet dan sangat-sangat perhatian dengan semua peserta. Terimakasih banyak. Banyak kawan sahabat baru, menambah wawasan dan insyaallah terjalin silaturahmi lebih baik lagi.

Apa sih yang membekas di 30 Tahun Gitapala Balik Kandang ini?
-       Mendapatkan banyak link baru. Ada yang deal kerjaan nggak? hihihi.
-       Dapat banyak teman, dong. Karena yang kukenal hanya beberapa. Tentulah acara seperti ini bikin makin akrab.
-       Menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan. Ini standar tapi ya memang sepakat banget!
-       Saling dukung. Bikin semangat manjat dinding, naik gunung, atau cari pasangan bha... Siapa tuh, yang dapat pasangan sesama teman seperjuangan? ngaku, hayo :p
-       Buat emak-emak yang sibuk ngurus anak, inilah saatnya me time guys. Nggak dipungkiri, kesibukan rumah tangga membuat banyak hal terlewat hanya lewat saja, tanpa kesan.
-       Dan lain-lain, silakan tulis di kolom komentar ya, tsahhh…
 
Gitapala (by: FB Agus Cahyo Rahmanto)

Setiap masalah, dalam organisasi, dalam komunitas, dalam kehidupan pastilah selalu ada. Sebuah proses untuk menjadi lebih baik. Meminjam kata-katanya sobat seangkatanku, Agus Cahyo Rahmanto

Tak ada solusi terbaik atau terburuk, yang ada hanya konsekuensi

 
Jangan lupa baca yang ini juga ya:

0 komentar:

Posting Komentar