Kamis, 15 Desember 2022

Cara Membuat Video Promosi Produk dengan HP Bersama Aditya Roosandy

Cara Membuat Video Promosi Produk dengan HP Bersama Aditya Roosandy

 

Lama banget aku ingin ikut pelatihan foto sama video offline. Ada beberapa ajakan sebenarnya tapi jauh, nggak jadi deh. Untunglah ada upgrade yang diadakan desa, auto daftar ke teman sesama blogger di makarame.com.



Sejujurnya ragu-juga bisa datang nggak nih masalahnya akhir tahun, berkejaran dengan waktu. Bismillah ikutan. Apa aja sih keseruannya? Cuss langsung yes…

 

Suhu Aditya Roosandy VS Reuni TK

Narasumber kali ini Mas Aditya Roosandy yang telah malah melintang bikin video produk yang kece badai khatulistiwa. Berbagai produk mampu dipromosikannya dengan closing yang nggak kaleng-kaleng loh, sampai luar negeri.



Pelatihan bertajuk Membuat Video Promosi Menggunakan HP diadakan Selasa, 13/12 pukul 08.30 sampai selesai. Para pejuang UMKM Desa Sumowono semangat banget mengikuti acaranya dengan membawa berbagai produk andalan.

Ada yang bawa krupuk, nasi box, dompet, tas, skincare sekaligus berbagai properti untuk praktek langsung. Secara aku bingung, produk apa yang harus kubawa soalnya pas tidak ada yang pesan rica-rica. Akhirnya cuma bawa sebiji buku, itupun tidak ada ide entar mau kuapain.

Datang ke Balai Desa berasa reuni TK karena yang datang itu teman-teman pejuang UMKM eh pejuang antar jemput bocil zaman old. Ampun deh, jadinya heboh lama nggak ketemu. Sejujurnya mereka sih sering ketemuan, aku aja yang kurang piknik.

Lanjut, ya….. apa sih tujuan latihan bikin video kekinian ini?

 

Tujuan Pelatihan Video Produk

Sebelum pelatihan bikin video produk ini, ada pelatihan foto produk. Agar lebih mantap jaya, lanjut deh ke pelatihan video yang memang belum semua dapat membuat video dengan baik untuk menonjolkan produk yang dijual.

Di bawah ini aku tulis tujuan dari pembuatan video promosi, antara lain:

1. Efisien Dana

Pejuang UMKM pasti tahu banget gimana lelah, letih, jungkir balik bahkan koprol biar produk laku dan go internasional. Jika masih skala kecil, dana minim tentu tak kuasa untuk bayar influencer buat promosi produk.

Jika bisa bikin video sendiri yang tak lebih dari 15 detik, sangat bisa menghemat budget. Hasilnya juga menarik dan nggak kalah keren dengan yang ber-budget mahal.

2. Mudah Menunjukkan Kualitas Produk

Video produk yang dibuat sepenuh rasa buat si doi, akan lebih mudah menunjukkan kualitas produk itu sendiri.

Misalnya saja produk tas, syuting tepat pada jahitan, kain serta mode. Dengan begitu akan terlihat kualitas, kerapihan jahitan serta desain yang unik.

3. Deskripsi Produk

Dari video bisa lebih gamblang memaparkan deskripsi produk yang dijual karena visual bergerak lebih meyakinkan. Bisa dibilang video sebagai pelengkap foto produk.

4. Jangkauan Lebih luas

Video akan menjangkau lebih luas pembeli karena diposting melalui media sosial atau situs website. Nah, bagi yang belum punya situs website segera saja dibuat, ini sangat membantu penjualan produk lho.

5. Lebih Meyakinkan Pembeli

Tampilan video apik, rapi dan mengena akan tepat sasaran target pasar. Dari sini pembeli melihat, memikirkan, melamun, eh selanjutnya bisa DM, chat dan tanya-tanya yang berlanjut closing.

6. Branding

Branding sangat penting sebab orang beli kadang milihnya merek. Contohnya kalau nggak beli galon merek itu nggak mau deh. Membentuk branding memang butuh proses tapi jangka panjangnya lebih bagus untuk optimalisasi bisnis.

7. Profit Tinggi

Hari gini konsumen lebih pintar, jadi penjual harus pandai mempromosikan dagangan. Baik secara terang-terangan tapi elegan atau soft selling, sok jual mahal tapi tetap saja jualan agar mampu menjaring lebih banyak pembeli.

Ada lagi yang lain? Silakan tulis di komentar ya.

 

7 Langkah Mudah Edit Video Menggunakan Inshot

Aha, biar nggak penasaran lagi, aku coba ulas apa yang disampaikan Mas Aditya dalam sesi pelatihan keren, ndaging dan bergizi tinggi ini.

Auto Praktek (Foto by Pemdes Sumowono)


Editing video menggunakan Inshot, aplikasi dasar paling mudah untuk edit video pemula. Fiturnya mudah diutak atik dengan tampilan sederhana sehingga tidak membingungkan pengguna.

GAspol yuk, begini loh cara editing video menggunakan aplikasi InShot ala Mas Aditya:

1. Download Aplikasi Inshot

Bisa unduh mudah dan gratis melalui Aplikasi Play Store.

2. Tulis Skenario

Apa sih yang mau disyuting untuk video? Silakan tulis dulu skenario ala-ala yang penting agar tidak bolak balik mengulang. Kesal kan kalau sudah diberesin produk dan properti ternyata ada bagian yang terlupa.

3. Siapkan Produk dan Properti

Selanjutnya siapkan produk dan properti sekalian. Jangan lupa pencahayaan karena penting untuk hasil video agar jelas dan tidak blur.

Mulailah peserta semangat mengeluarkan produknya dan inilah awal kebingungan cari ide produk mau diapain hihihi. Akupun bingung, mau kubuat kayak apa nih bukuku yang sebiji ini.

Pastikan produk dan merk yang akan dijual terlihat dengan jelas. Mas Adit dan beberapa partner mengajari peserta pelatihan dengan teknik syuting yang bagus.

Bagaimana memutar kamera hanya dengan HP sederhana, mempercepat syuting dan mendekat atau menjauh dari produk yang akan di syut.

Menurutku, ini bagian tersulit saat mengambil video produk lho. Buatku yang bisa kerja sendiri akan butuh perjuangan karena tetap membutuhkan teman untuk ngesyut dan menggerakkan produk sesekali.

Namun, semua bisa teratasi dari saran ide-ide keren dari Mas Adit. Idenya membuat pola pikirku bisa traveling dari yang gitu-gitu aja.

4. Mulai Mengedit

Edit menggunakan InShot di awal  memang grothal grathul. Mau menggeser-geser tulisan saja susahnya bikin pingin maskeran, auooo…

Jika sudah tahu lebih detail fitur InShot sangat komplit dan praktis. Mau menambahkan teks, memotong, menambah gambar, mempercerah video, menambah emoji, awalan dan akhiran video, semua lengkap.

Tinggal jam terbang dan butuh ulak ulik langsung dengan kreativitas tanpa batas.

5. Tambah Musik atau Suara

Jika ingin ditambah musik tinggal tambahkan saja ada pilihan musik atau dari musik sendiri. Apabila butuh voice over bisa saja langsung merekam. Pastikan tidak ada gangguan suara lain agar terdengar jernih dan melankolis, eh bagus.

Daripada mengulang dan menguras waktu, ye kan?

Eh apa sih voice over? Biasa disingkat VO, yaitu suara muncul suara dalam video. Kalau di sinetron atau film itu biasanya suara orang membatin.

Untuk hasil VO yang bagus sebaiknya menuliskan script terlebih dahulu. Barulah mulai rekaman menyesuaikan dengan durasi saat dimana akan ditambahkan suara tersebut.

6. Simpan Video

Jika mengedit sudah kelar, tinggal menyimpannya. Pilih yang 1080p untuk kualitas video yang baik untuk promosi produk. Tunggu sampai tersimpan sempurna di galeri atau folder download.

7. Posting ke Situs Website, Media Sosial, Youtube dan yang Lain

Setelah tersimpan di galeri, tinggal posting kemanapun kamu suka. Status WA bisa, media sosial bisa atau platform lain yang kamu miliki. Pasti ada satu atau dua orang auto DM insyaallah closing, swear…

Ternyata mudah dan nggak pake rempong untuk mengedit video. Memang sih membutuhkan waktu dan ide untuk membuat sekedar video durasi 15 detik. Namun, jika penjualan bisa optimal, why not?

Jujurli ini pelatihan ndaging dan mengena soalnya langsung praktek. Apabila ada yang masih bingung caranya, bisa tanya langsung ke suhunya yes. Wes to, bar iki pejuang UMKM Desa Sumowono tambah cetar laris manis, amin.

 

Aditya Roosandy

Instagram

@pluicraft, @coruscateunique

YouTube

@pluiecraft6754, @corustaceunique4770

 

Baca Juga

Tips Membeli Buku Super Sat Set

Espero Ngeblog Bersama ambarawa.id

Kompak Jaya #SuamiIstriMasak Kecap ABC


0 komentar:

Posting Komentar