Jumat, 26 Januari 2018

Resolusi, 7 Scene yang Tertunda



Resolusi, 7 Scene yang Tertunda

Dear, Sob.

Akhir tahun, kemudian tahun baru yang sudah berlangsung hampir sebulan ini selalu kental dengan resolusi. Buatku pribadi, resolusi antara penting dan nggak penting. Selain aku yang lagi sering blank eh rempong, tapi juga resolusi itu hem… apa ya? *mikir keras!

Dari tahun ke tahun, jatuh bangun merupakan hal biasa. Saat kita di atas, itulah saat kita harus siap-siap terjun bebas ke bawah. Kayak hobi nulisku yang sering berantakan juga. Pas semangat, wih, sehari bisa berlembar-lembar artikel tertulis dengan syahdu. Berpuluh halaman, sampai lepi penuh *tsahhh. Pas males melanda, selembarpun nggak tertulis. Nulisnya nulis status, sedikit lebay, menyayat hati bikin makin blank. Nggak banget.

Gambar by youtube.com



Ceritanya, sudah kocokan arisan Blog Gandjel ke 20 nih. Alhamdulillah. Yang dapat Mbak Lestarie, blogger sejati dengan blog yang ngegemesin alias keren banget. Kalau kamu sering mampir ke rumah dumaynya, bakal kamu temuin tulisan yang sederhana, enak banget buat dibaca dan nggak ngebosenin.

Kemudian Blog Gandjel Rel, Komunitas Blogger Perempuan Semarang yang bikin aku melek blog. Kegiatan komunitasnya juga yahud. Sayang aku belum pernah ikutan kopdar. Mungkin karena jaraknya jauh ya dari desaku nan sejuk *alasan. Tapi bener kok, aku nggak bohong. Semoga lain waktu aku bisa ikutan ngumpul bareng pas ada acara Blogger Gandjel Rel. Pingin pake banget. Amin.

Tema yang diusung tentang resolusi di tahun 2018. Ini masih sambil mikir, hehehe. Sejujurnya nggak perlu mikir terlalu keras juga, karena mo keras nggak kan tetap harus dijalani. Baca blog teman tentang resolusi ini bikin semangat juga sih. Beberapa poin resolusiku seperti scene-scene telenovela yang tertunda. Kudu makin semangat biar terlaksana dengan baik. Mau tahu?

1.    Jaga Kondisi
Sakit dan sehat adalah putaran hidup yang mau nggak mau harus dijalani. Tahun kemarin, banyak hal tentang sakit ini yang kadang bikin down. Untuk pembelajaran, sebagai pengingat. Kerjaan nggak akan pernah selesai. Apapun itu. Harus lebih maksain untuk jaga kondisi, istirahat cukup, olahraga *hemm dan makan teratur. Karena ya itu, kalau sudah rempong sering lupa makan. Catet nih, nggak mau keulang lagi. Biar tubuh lebih fit dan bisa menjalankan aktifitas lebih semangat.

2.    Manajemen Waktu
Mengakui dengan sangat manajemen waktu masih amburadul. Mau dibuat jadwal juga masih sering mlipir. Ini dulu ah, itu dulu ah.. huwa kapan rampungnya? Padahal masih suka begadang juga. Tapi entah malah yutupan, nulis puisi lebay yang mendayu-dayu, atau malah ngerjain yang lain yang nggak begitu penting. Ini harus dihindari dan disudahkan agar kerjaan pokok selesai. Harus!

3.    Skala Prioritas
Manajemen waktu berhubungan erat dengan skala prioritas. Mana yang paling penting dengan tempo waktu sudah dekat. Itulah yang musti dilakukan terlebih dahulu. Bagaimana caranya? ya dengan manajemen waktu yang baik. Dan jangan ada alasan-alasan nggak penting. Apalagi mlipirnya sampai liat yutupan Bon Jovi sealbum penuh. Lha kapan kelar gaweannya? *plak pelan-pelan.

4.    10+ Artikel/Hari
Mencari sesuatu yang baru sih iya. Termasuk menulis artikel ini. Gimana rasanya dijapri brondong kece di sore hari dari portal berita keceh se-Indonesia? Wih pake takjub dan termlongo-mlongo dengan sukses. Selain kaget, senang dan jadi mikir keras buat selesaikan kerjaan yang masih kepending. Mensyukuri tawaran-tawaran dari pintu-pintu lain yang seringnya di luar logika. Eaa… Bismillah.

5.    Merawat Blog
Hidup nggak hanya di dunia maya, di dunia nyata lebih banyak urusan yang musti diselesaikan juga. Kembali ke manajemen waktu. Harus lebih rajin posting tulisan di blog, membalas banyak komen, serta mampir ke rumah maya teman-teman yang lain.

6.    No Reason
Sok-sok bahasa Inggris, sesekalilah, xixixi. Yap, membabat habis segala alasan yang muncul saat mau mengerjakan sesuatu. Nggak perlu dipending-pending lagi. Kecuali memang butuh riset atau apalah sebelum nulis.

7.    Jalan-Jalan
Yuhuuu… kapan kita kemana cari view yang menakjubkan? Yes, jalan-jalan. Kudu nih, selain bisa jadi bahan tulisan, jalan-jalan ben ra ngelu tur marai ngguyu. Ngopi ^walau nggak suka kopi, atau sekedar jalan sama sahabat tercintah yang menjengkelih *dan ngangenin, si krucils, si kangmas selalu setia atau jalan-jalan dewe. No problemo, tetap asik karena tetap bakal ter-save di hati.

Begitulah Sob, banyak banget resolusinya, ya. Namanya juga resolusi. Bebas jaya kita mau memilah mana yang penting berdasar skala prioritas.

Seperti scene-scene yang tak tuntas, seperti kabut yang hilang karena hujan. Datang dan pergi, nggak masalah. Tulis saja biar ingat. Biar membekas, biar jadi kenangan terindah. Seperti kamu, ahihihihi. Setelah banyak hal yang bikin takjub dan syahdiyuuu.

Sekarang saatnya ngguyu. Gimana denganmu, Sob, sudah tertawa lepas untuk hari ini?

Baca juga: 

18 komentar:

  1. Sukses resolusinya ya mbaa aamiin..

    BalasHapus
  2. Semoga semua resolusinya tercapai ya mbak Wahyu.. aamiin..

    Manajemen waktu ini masalah besar saya juga mbak, apalagi pulang kerja bawaannya ngantuk jadi jadwal mau ngedraf kacau deh hehe..

    Mau lebih banyak jalan-jalan juga biar nggak stres :)

    BalasHapus
  3. Artikel 10+ nya kece mba :-D
    aku pengen juga bisa tuh sehari bikin wkwkwk tapi gagal melulu.

    BalasHapus
  4. 10 artikel per hari? Waah, semangat ya mbak. :D

    mudah-mudahan semuanya lancar. Sehat selalu. :D

    BalasHapus
  5. Hujan kehilangan pelangi ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pelangi penuh warna. Jalani, nikmati, be strong ...

      Hapus
  6. Terasa beda ya ketika beraksi di rumah maya, ada yang tak bisa diekspresikan di rumah nyata? Rumah maya lah tempatnya

    BalasHapus
  7. Semangat mbaaaakk! Aku juga sehat jadi prioritas utama. Yukkk rajin olahraga dan konsumsi makanan sehat. Go go go! Kita geber resolusi masing-masing ya!

    BalasHapus
  8. Mengalahkan rasa malas ki yo jadi resolusi nek buatku mbak. Musuh utama jueeee

    BalasHapus
  9. 10 artikel perhari sepertinya akan cukup berat Mbak, klu kesibukan didunia nyata tdk bisa ditinggalkan.

    klu boleh tawar,,,3 pehari saja Mbak,

    tpi sekedar saran loh....

    BalasHapus
  10. Saya karena ngajar juga, jadi untuk nulis itu masih belum bisa target sekian untuk sehari. Takutnya malah cuma kejar jumlah, bukan kualitas dan info lengkap untuk teman2 yang baca. Cuma dalam waktu 3 hari, saya harus punya 1 post :D Nice, Mba Wid. Mba Wid masih aktif nulis buku, ini mah keren banget, haha...

    BalasHapus