Tradisi Ngalong, Membantu Tetangga yang Punya Hajatan
Ngalong
identik dengan tidur terlalu malam atau begadang. Disebut ngalong karena
mengikuti kebiasaan hewan kalong yang memang tidak tidur pada malah hari.
Namun,
berbeda dengan tradisi ngalong yang akan aku bahas kali ini karena tidak ada
hubungannya sama sekali dengan kalong.
Yuk,
agar lebih jelas, kita ulik tentang tradisi unik yang berasaskan hidup gotong
royong bermasyarakat ini.
Apa
Itu Ngalong?
Ngalong,
merupakan tradisi di Jawa Tengah area pantura khususnya Pati, Rembang dan
sekitarnya bertujuan membantu tetangga yang punya hajatan. Hajatan yang
dimaksud seperti sunatan, nikahan, ada yang meninggal, memperingati tujuh
bulanan hingga syukuran kelahiran bayi.
Jadi,
kalau ada orang punya hajatan, tetangga atau saudara dekat akan ngalong atau
membantu di tempat orang yang punya gawe tersebut. Adapun maksud membantu dalam
banyak hal mulai dari memasak, mencuci gelas piring kotor, menata tempat dan
lain sebagainya.
Ngalong
memang tidak tentu jamnya tergantung kesibukan masing-masing. Hanya saja, ada
kalanya ngalong dari pagi hingga malam apabila memang benar-benar dibutuhkan.
Meskipun kesannya hanya membantu, tetangga tetap harus meluangkan waktu dan
tenaga semaksimal mungkin.
Memang,
ngalong tidak diwajibkan, tapi jika ada orang yang punya hajatan dan tidak ikut
ngalong, biasanya akan menjadi pertanyaan tetangga satu dengan yang lainnya. Kalau
alasannya tidak jelas, bisa lho jadi bahan pembicaraan sesama orang yang
ngalong.
Di
luar itu semua, ngalong benar-benar membantu dengan ikhlas tanpa pamrih. Pada
umumnya orang yang punya hajat setelah acara selesai akan memberikan semacam ucapan
terima kasih berupa bingkisan makanan berat yaitu nasi lengkap dengan lauk
pauknya. Pemberian dalam jumlah banyak dan cukup untuk makan sehari seluruh
anggota keluarga.
Ngalong
VS Rewang
Di
daerahku sendiri meskipun masih masih wilayah Jawa Tengah, membantu tetangga
yang punya hajat disebutnya bukan ngalong tetapi rewang.
Apa
beda ngalong dengan rewang? Tidak ada bedanya sih, hanya beda istilah saja
tergantung wilayah. Mau ngalong atau rewang pada intinya sama saja yaitu
membantu orang yang sedang punya hajat.
Manfaat
Ngalong
Banyak
sekali manfaat ngalong yang bermuara pada asas gotong royong atau saling
membantu. Salah satunya sebagai ajang sosialisasi dan kumpul untuk lebih dekat
dengan tetangga.
Selain
itu dari ngalong dapat banyak belajar hal baru. Khusus ibu-ibu biasanya
penempatan di dapur alias masak memasak. Nah, ini kesempatan untuk tahu resep masakan ala daerah setempat sekaligus cara memasak dalam skala besar.
Adapun
yang perlu dihindari adalah ‘ngomongin orang’. Karakter yang suka ngomong nggak
beradab perlu diabaikan agar tidak ikutan menggibah. Meski berat, harus
dihindari banget ini, ya.
Tradisi ngalong selalu memberikan banyak cerita dalam setiap kondisi berbeda. Ada pengalaman menarik saat ngalong, bisa tulis di komentar, ya, salam!
Baca juga:
0 komentar:
Posting Komentar