Senin, 05 Juni 2017

Resep Membuat Kering Ubi Jalar Mudah dan Enak



Resep Membuat Kering Ubi Jalar Mudah dan Enak

Dear Sob,

Bulan ramadhan sudah berjalan beberapa hari. Kondisi tubuh insyaallah sudah mulai beradaptasi dengan baik ya, Sob. Lemas, males ngantuk nggak  lagi deh.

Sebagai ibu rumah tangga yang soleha *eaa… menu buka dan sahur jadi prioritas utama. Apalagi si kecil baru mulai puasa. Maunya masakin makanan yang bergizi dan imunisasi *eyalah malah nyanyi. 



Gitulah, Sob, akhirnya ubek-ubek beberapa masakan apa gitu biar nggak monoton. Kalau buat pribadi, urusan makanan nggak masalah. Asal ada buah dan sayur, wes beres deh. 


Pilihan kali ini jatuh pada camilan kering. Mungkin di daerah sobat beda nama, ya. Biasanya, kering ini dibuat dari tempe, kacang, kentang, teri, tahu, ketela, bahkan ubi jalar. Dikasih bumbu lalu dicampur gula hingga rasa manis pedasnya terasa meleleh di lidah.

Untuk menu harian, kering tempe sudah sering bikin. Untuk kering yang lainnya jarang sekali buat.

Nah, bahan yang murah meriah adalah ubi jalar atau ketela rambat. Tahu nggak Sob, kemarin di kampung harga ubi jalar ini dari petani cuma Rp.500,-/kg. Murah sekali ya. Sampai pasar harga sudah melonjak Rp.1500,-/kg. Nah baru-baru ini melonjak lagi Rp.5000,-/kg. Wah, naiknya cepet, turunnya biasanya juga drastis. Harga nggak bisa dipatok untuk sekarang ini. Termasuk harga sembako atau barang kebutuhan lain.

Btw, sejujurnya lebih suka kering kentang. Tapinya lagi, harga apapun di bulan ramadhan selalu naik (dan kalau sudah naik susah turun). Kentang yang biasa saja, di pasar sudah sampai Rp.16.000,-/kg.

Jangan ditanya kenapa aku hapal harga-harga, namanya juga emak rempong. Terkadang jadi tukang survey memang asik juga loh. Maka dari itulah bahasan tentang kentang kuenyahkan jauh-jauh dari pikiran. Mencari bahan yang murah, meriah, mudah didapat dan hemat :p

Bahan itu terdapat pada ubi jalar. Selain harga terjangkau, tahukah Sobat Ubi jalar ini juga banyak mengandung khasiat bagi tubuh kita?
Yup, ubi jalar ini ternyata dapat mencegah diabetes, mempengaruhi kesuburan, menyehatkan pencernaan, membuat mata sehat, serta sebagai sumber energi. Wow, keren, ya. Oh ya, selain kering, ubi jalar ini bisa juga dibuat dalam beragam camilan. Bisa digoreng saja, direbus, membuat timus, atau beragam resep camilan lainnya.

Sekarang, kita mulai yuk mempersiapkan bahan-bahannya.
Bahan:
Ubi jalar 2 kg.
Ubi jalar ini dikupas dan dicuci bersih. Kemudian iris tipis. Goreng hingga kemripik.

Bumbu:
-          7 cabai set, iris tipis.
-          3 cabai keriting, iris tipis.
-          5 siung bawang putih, iris tipis.
-          5 siung bawang merah iris tipis.
-          300 gram gula jawa.
-          6 sendok gula pasir.
-          3 lembar daun salam.
-          1 buah lengkuas.
-          1 gelas air.
-          1 sendok teh penyedap rasa dari jamur.
-          1 sendok minyak goreng.
-          Garam secukupnya.

Cara membuatnya:
1.     Tuangkan minyak goreng dalam wajan. Masukkan cabai, bawang merah, bawang putih, garam sampai matang.
2.    Masukkan gula jawa, gula pasir, daun salam, lengkuas, penyedap rasa.
3.    Tuangkan air, aduk terus sampai mendidih.
4.    Tunggu sampai kemrambut (apa ya namanya, sampai putih-putih bagian atas bumbu).
5.    Masukkan ubi jalar yang sudah digoreng. Kecilkan api.
6.    Aduk hingga merata.
7.    Kering ubi jalar siap disajikan.

Nggak begitu sulit kan, Sob?

Untuk bumbunya, nggak harus saklek seperti di atas ya, Sob. Kalau mau pedasnya nambah ya tambahkan saja cabainya. Mau manis, ya lihat saja daku.. *kabur…

Dengan bahan sebanyak 2 kg ubi jalar, hasilnya tentu saja banyak sekali. Memang biasanya kalau bikin sekalian banyak, bisa dimakan beberapa kali. Masukkan saja dalam beberapa toples. Camilan kering ubi jalar ini juga selain bisa dimakan untuk camilan, enak juga loh buat lauk.

Kalau sudah punya kering ubi jalar, sahur jadi nggak kepikiran lagi mau masak apa. Soalnya mau masak sayur atau lauk apapun, ya ditemani kering ubi jalar. Kalau lagi malas masak atau telat bangun, bisa dimakan sama nasi doang. Hehehe..




7 komentar:

  1. Mba disni ubi 6000/kg mahal banget yah
    btw resepnya boleh dicoba nih aku biasanya klo ga dikolek di goreng tepung hahaha >> minim kreatifitas

    BalasHapus
  2. Hmmm... lihat gambarnya aja bikin lidah kemecer. :)

    BalasHapus
  3. Kayaknya jadi sesuatu banget ya, harga mahal indentik dengan bulan Ramadhan padahal justeru bulan ini latihan hemat dan menekan hawa nafsu .. sdh menjd hukum pasar permintaan meningkat harga melonjak hehe .,,

    kalau ditempat Maya namanya orak-arik, rasanya emang nagih loh ..buat agak banyak bagi-bagi tetangga hehe ...

    BalasHapus
  4. kaalo kering kentang, saya pernah nyoba, tapi kalo kering ubi jalar baru denger apalagi mencobanya, blm pernah :(

    BalasHapus
  5. Waww.. Mantap.. Sepertinya benar2 lezat mbak...

    BalasHapus
  6. Aku maunya dibikinin mbaaak ,,, males ngrajang ubinya,,, hehhe,,,

    BalasHapus
  7. dari ubi paling di goreng sama buat kolak. bs jadi inspirasi nih varian dari ubi
    terima kasih share-nya mba Wahyu :)

    BalasHapus