Kamis, 28 September 2017

Tentang yang Pertama, Tentang Kamu



Tentang yang Pertama, Tentang Kamu

Arisan Blog Gandjel Rel sudah dikocok lagi. Yuhui, siapa yang paling beruntung padaperiode 12 kali ini? Tak lain tak bukan adalah Mbak Dini Rahmawati dan Mbak Marita Ningtyas.

Mbak Dini merupakan sastrawan kawakan yang aktif di berbagai komunitas seni dari Temanggung. Dia juga joz banget kalau baca puisi. Pokoknya lu bakalan termehek-mehek kalau lihat aksi Mbak Dini ini di atas panggung. Keren bo! Pas pertama melihatnya, mataku meleleh loh, apalagi puisi tentang ibu. Huhuhu, terharu teramat sangat.

Sedangkan Mbak Marita seorang blogger yang sangat aktif sekali. Postingannya rajin, blog walkingnya juga rajin. Wah, aku harus mencontohnya. Sayangnya, aku belum pernah bertemu dengannya. Semoga lain kali kita bisa kopdar ya, Mbak.

Tema yang diusung kedua sahabatku di atas adalah tentang yang pertama. Pertama kali menstruasi, pertama kali jatuh cinta atau pertama kali ehem ehem…Bebas jaya. Wah sulit sulit nggak sulit. Dibilang susah nggak, dibilang mudah tapi susah juga.

Nah, ini kudu mikir, nih. Soalnya sudah banyak yang lupa soal yang pertama-tama kayak gini. Maklumlah ada yang tercatat ada yang tidak hihihi.

www.instagram.com/wahyuwidya22



Tapi kok yang ada di otakku cuma tentang kamu ya bro. Iya, si mas bro ini kutemui pertama kali saat sama-sama ambil les bahasa asing di Yogyakarta. Kenal ya biasa-biasa saja, sih. Tapi ternyata kostnya sejalan dengan kostku. Sama-sama di Jl. Kaliurang. Hanya kilometernya berbeda.

Akhirnya kami sering barengan motoran tiap ada les. Atau diada-adain apa gitu biar bisa sekedar muter Yogya :D Sekedar ngopi ^aku nggak doyan, sambil request lagu idolamu, I will survive. Atau hanya sekedar ngobrol yang nggak jelas juntrungnya.

-Memahami arti kebersamaan-

Eh bersamanya pula aku pertama kali kena tilang pak polisi. Tepatnya di perempatan Toko Buku Gramedia Yogyakarta tuh. Pertama kali pula kami ngakak berdua karena diinterogasi tentang surat-surat. Yang alhamdulillah lengkap. Tapi kami nggak pakai helm. Uhuks, jatah bulanan deh terpangkas. Tapi si mas bro ini yang bayar, kok. Aman deh dompetku ^enaknya jadi cewek.

-Apapun yang negatif bisa jadi positif-

Yang pertama pula aku berani ngelayap selain kerja lembur yang selalu pulang dini hari. Ya ampun, kalau ingat jadi malu ^plak.

-Memahami tentang sebuah keberanian-

Bersamanya pula, pertama kali aku baru tahu… Setelah kenal dan akrab eh ternyata mas bro ini pandai bahasa asing lainnya. ^Aku saja satu bahasa asing belepotan. Owalah, kok aku telat ya tahunya.

-Ternyata banyak yang belum kuketahui-

Awalnya, aku diajak ke RS. Panti Rapih. Menengok teman ceweknya dari amrik yang lagi sakit. Nah di rumah sakit ini, bahasa yang dipakai keduanya bikin aku mengernyitkan dahi. Bahasa Inggris bukan, Prancis bukan… hem…Ternyata aku belum benar-benar mengenalmu.

-Oh, begini to rasanya cemburu-

Dia ngomongnya apa, aku jadi bengong. Btw kalau si temannya ini ngajak ngomong sama aku pakai Bahasa Inggris yang kujawab dengan yes no aja hihihi.

Mau tanya langsung di tempat kok nggak etis, hihihi. Malu lebih tegasnya. Ngomong bahasa apa sih lo? Tapi kubatin saja. Uh uh ternyata si mas bro ini punya keunikan, keanehan dan kejutan-kejutan yang bikin aku makin terpana padanya. Hallah…

Pertama kali pula aku bisa bebas jalan-jalan dalam waktu lama ke toko buku. Karena hobi kita sama. Mendatangi pameran buku, buku-buku murah selalu jadi incaran aku dan kau selama lokasinya dapat terjangkau.

-Bahagia itu ketemu orang yang sehobi, semua serba klik-

Darinya juga aku pertama kali juga aku dapat surat berlembar-lembar. Sahabat penaku kalah pamor deh. Uh lebay banget ya. Masalahnya pertama kalinya juga aku keterima kerja kantoran, hikss… Setelah melewati beragam test yang memilukan hati. Jadi marketing itu sesuatu. Nggak sesuai pendidikan, nggak sesuai passion, tapi aku dengan pede menjalaninya dengan sepenuh hati. ^berkat semangat dan wejanganmu tentu saja.

-Tahu apa itu kerja keras-

Pertama kali pula aku pulang kantor dijemput olehnya. Karena training wajib pakai rok. Haha, aku paling takut motoran pakai rok. Jadi rempong sendiri, padahal seharusnya nggak sebegitunya kali ye? Ah lebay.

-Menyadari sebuah perhatian-

Pertama pula aku nangis kejer guling-guling saat kutahu kamu mau meneruskan sekolah di awang-awang sono. Itulah cita-citamu, sekolah lagi, kuliah lagi, gratis pula. Ah aku hanya terduduk kelu, merapal doa-doa terbaik buatmu. Karena harus langsung terbang ke negeri antah berantah. Ahahai, ya sudahlah.

-Your dream, your goal-

Akhirnya bersua lewat email menjadi keharusan. Kerja, kerja dan kerja membuatku sedikit lupa akan keberadaanmu yang jauh dari pandangan dan jangkauan mata. Tapi kerja dan sekolah tak membuatmu melupakan kenangan kita. Telpon sampai berjam-jam bikin kuping panas adalah hobi kita saat itu. Hingga baterai ponselku habis kalau ditelpon. Baru deh telpon ditutup tanpa pamit hihihi.

-I will survive-

Pertama kali juga merasa kehilangan ^atau kamu ya? Haha, nggak ada yang ngaku. Tentang kamu yang nggak seharu Tere Liye. Tapi memaksaku untuk selalu mengingat, karena melupakan itu tak akan mungkin. Semoga kupingmu nggak panas pas aku tulis tentang kamu ini ya bro :D 

Baca juga:

17 komentar:

  1. Wah cinta pertama ini mah mbak Wahyu 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan Mbak. Iki cinta sejati :D. Nulisnya karo meleleh Mbak uhukss...

      Hapus
  2. Waaa i will survive. Lagu soundtrackku jg jaman dl ituuuh. Sukak bgt liriknya yg " you see me with somebody new. I am not that stupid litle person still in love with u" ahahah. Mba wid niii bikin keingetan yg gak2.. hihihi. Tp seru ya masbro nyaaa. Ak jg sll amazed kl liat org yg suka belajar byk bahasa asing mba. Pengen bs gt juga tp kok ya kemampuan otakku terbatas. Wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah sama dong sama si Mas broku Mbak, hihihi. Aku blas gabisa boso asing. Padahal niat ingsung pingin bisa banyak bahasa, tapi otak udah nggak kuat :D

      Hapus
  3. Les bahasa asing inggriskah mb? *keren
    Pengalaman kena tilangnya buikin ngakak mb, sama aku juga pernah tilang brg mantan pacar sekarang pak su, tp waktu itu naek mobil losbak pacarannya haha

    BalasHapus
  4. cemburu itu klo dicuekin dengan yang lain termasuk dengan hp hehehe

    BalasHapus
  5. Ahaiii..telpon berjam2...jadi inget jaman pas pacaran sama mas bro suami dulu 😉 ga ingat makan ga inget minum klo dah telpon2an.

    BalasHapus
  6. Kok samaa, aku ketemu bojo ya di les2an bahasa Inggris hihii

    BalasHapus
  7. Love story ya mbak?

    Oh iya jarene mbak wahyu ora mudeng boso inggrish? iku postingane okeh sing gawe boso ingris? iki piye tho? kok bingung dewe lehku moco..hehe

    BalasHapus
  8. Jd keinget temenku yg les bahasa inggria tp niatnya mo cari jodoh dan ndilalahnya tujuan utama tercapai. Bahasa Inggris nya embuh tp dpt suami hahhaha....

    BalasHapus
  9. Jd keinget temenku yg les bahasa inggria tp niatnya mo cari jodoh dan ndilalahnya tujuan utama tercapai. Bahasa Inggris nya embuh tp dpt suami hahhaha....

    BalasHapus
  10. Nostalgiaaaa hahahha asik ya mba kalo inget2 gitu hihihi

    BalasHapus
  11. Ihiiirr....mengenang masa lalu yang penuh dengan cerita cinta2an memang mengasikkan ya mbak

    BalasHapus
  12. Muter-muter jogja sama doi, hal teromantis yang selama ini ada di pikiran saya :)

    BalasHapus
  13. Ecieee... kenangan maniiiis... hihi.

    aku senyum-senyum lho Mba bacanya :D

    BalasHapus
  14. tema menstruasi pertama hehe aku jadi dapat ide tulisan nih

    BalasHapus
  15. ecieee berbunga-bunga mba Wid :-D
    meleleh-leleh nulisnya make heart

    BalasHapus