Kamis, 23 Februari 2023

5 Alasan Kenapa Tak Suka Baju Kembaran, Nomor 3 Bikin Kapok

5 Alasan Kenapa Tak Suka Baju Kembaran, Nomor 3 Bikin Kapok

Sebagai empat bersaudara cewek imut semua, memakai baju kembaran kayak hal wajib dalam keseharian apalagi saat kondangan atau acara keluarga.

baju kembaran, crop
Baju kembaran


Bahkan kalau dilihat, bisa saingan sama para among tamu yang kebanyakan juga kompak dan gaya karena kembar. Apalagi dengan desain senada, terlihat epik gitu kalik, ya.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagiku yang notabene adalah anak bungsu. Ternyata ada hal-hal yang mengganggu saat diajak pakai kembaran dengan mbak-mbakku yang lemah lembut itu.

Mengapa Sebagian Orang Suka Pakai Baju Kembaran?

Sebagian lho ya, bukan semua orang. Memang ada sebagian yang suka dan ada yang tidak. Mengapa sedemikian banyak yang suka baju kembaran? Banyak alasannya.

Salah satunya akan terlihat menarik jika kembaran satu keluarga. Misalnya bapak, ibu dan anak, wihhh terlihat begitu harmonis.

Dengan memakai baju kembar -lebih tepatnya kain kembaran- terlihat kekompakan dan persiapan matang dalam menghadiri suatu acara. Terutama saat acara keluarga atau lebaran tiba.

Namun tidak semua menganut asas memakai baju kembar akan terlihat menarik, harmonis, estetik, melankolis atau apapun itu. Seperti halnya aku.

Kalau menilik baju kembarku, hanya pernah kembaran zaman kecil sama mbak yang nomor 3 dan saat pernikahan mbakyu pertamaku. Walaupun begitu, kembaran saat kecil itu desainnya kece habis lho, gaya crop kekinian.

Alasan Mengapa Tak Punya Baju Kembaran

Beberapa alasan terkait kenapa tak punya baju kembaran mungkin malah bikin tertawa, tapi begitulah keadaannya. Berikut alasannnya:

baju kembaran, crop
Bukan baju kembaran


1. Kainnya Kurang

Percaya nggak percaya zaman kecil dulu ibuku suka sekali mendandani anak-anaknya dengan pakaian lucu dan modis. Sering banget membeli bahan sama untuk kami berempat.

Namun, nyatanya realita tak seperti harapan. Konon, setiap beli kain seringnya bahan untukku selalu kurang. Duh, sedihnya. Karena aku bontot sendiri dan paling belum ngerti apa-apa, akhirnya aku yang jadi korban tidak memiliki baju kembaran saudara.

2. Tidak Suka Modelnya

Setelah agak besar, setiap mau dijahitkan baju yang kembaran sama mbak-mbakku aku selalu protes karena nggak suka modelnya. Biasanya ibu merujuk model pada Majalah Sarinah langganannya.

Padahal modelnya tentulah kece badai khatulistiwa. Dalam majalah biasanya terdapat bonus sekaligus pola dari desain tersebut. Jadi, saat menjahitkan mudah dan lebih praktis bagi si penjahit.

3. Baju Belum Jadi Saat Mau Dikenakan

Pengalaman pahit menjahitkan baju adalah saat lebaran tiba dan jahitan baju belum jadi. Akhirnya nongkrongin ke penjahit yang masih ribet jahit baju. Ini kenangan menyedihkan yang aku ingat sampai sekarang, jadi sedikit kapok jahitin baju.

Akhirnya waktu itu nggak ikutan sholat ied karena nungguin baju jadi. Huhuhu, tega nian kan si penjahit ini. Secara masih kecil mau nangis malu nggak nangis kan nyesek banget!

4. Tidak suka Motif dan Warna

Alasan berikutnya karena nggak suka motif dan warna kainnya. Hasilnya mbakku bertiga yang kembaran baju, sedangkan aku tidak. Entahlah kenapa aku kayak gitu dulu ya, wkwkw. Geli juga kalau ingat.

5. Lebih Suka Beli Jadi

Ya, bagiku beli jadi lebih praktis daripada jahit de el el. Selain ribet, boros dan kadang hasil tak sesuai ekspektasi. Meskipun semakin ke sini baju kapelan banyak, entahlah aku tak begitu tertarik.

Gimana, alasan yang kuat atau aneh menurutmu guys?

Kemudian…

Jadi ya, hingga sekarang aku jarang banget punya baju kembaran apalagi sama bocil yang cowok. Keduanya memiliki selera sendiri dan aku tak pernah memaksa apalagi pakai baju kembaran, malu katanya.

Hihihi, ya begitulah sekilas ulasan tetang baju kembaran versiku, entahlah menurut yang lain. Salam…

 

Baca Juga:

Demam Panggung

Angkringan Ngarep Kehutanan

Inspirasi Tanpa Batas


2 komentar:

  1. Aq sebenarnya suka pakai baju kembaran apalagi sekeluarga mbak. Tp skrg ada penolakan sama suami yg katanya ga usah kembar gpp yang penting hati tetap cinta wkwkwk

    BalasHapus
  2. waduh kasian banget ya mb bajunya belum jadi tapi dah lebaran tlah tiba:)

    BalasHapus