Rabu, 22 April 2020

Tentang Covid-19, Apa yang Harus Diperhatikan Saat Keluar Rumah?


Tentang Covid-19, Apa yang Harus Diperhatikan Saat Keluar Rumah?

Hai, kabar tentang covid-19 ini memang membuat banyak orang sedikit panik. Termasuk aku. Kalau ada yang tetap tenang dan biasa saja malah heran, deh. Kok bisa gitu, ya. Meskipun memang dianjurkan untuk tetap tenang, santai dan berpikir positif. Dengan tetap menjaga kebersihan, jaga jarak, cuci tangan setiap habis melakukan atau memegang sesuatu dan tetap di rumah saja.


Sedikit panik, gitu, wajar kan? Nggak papa, kan?

Aturan dan himbauan untuk waspada tentang covid-19 ini memang nggak main-main. Tentunya dengan beragam pertimbangan yang ada. Apapun itu, bagiku mentaati himbauan pemerintah adalah hal terbaik yang bisa dilakukan sekarang ini.

Ceritanya, nih, aku hidup di lereng Gunung Ungaran. Di desa nan sejuk dengan hawa dinginnya. Nah, kisah tentang covid-19 ini memang selalu saja menghebohkan jagat desa juga. Tapi, tetap santuy menjalaninya. Yang pasti warga tetap waspada. Tak boleh lengah dengan pendatang dari luar kota. Dengan sisdur yang telah ditetapkan Gugus Tugas Covid-19 di masing-masing desa.

Walau di desa dan perubahan masyarakat tak begitu kentara, saat bepergian aku tetap melakukan kewaspadaan penuh. Iyes, untuk hal-hal tertentu dan sangat penting sebagai emak gini ya harus keluar rumah. Ambil uang ke ATM, ke pasar untuk belanja ataupun pergi karena hal yang sangat penting.

Biar tetap aman dan demi kebaikan semua umat manusia, ada beberapa hal yang selalu kuperhatikan. Di tengah badai tentang covid-19 yang masih belum menentu. Karena aku naik motor, ya harus tetap waspada. Apa saja persiapannya?

1.    Pakai baju yang menutup seluruh tubuh. Karena berjilbab, jelas pakaian insyaalah menutup semuanya.
2.    Pakai masker ataupun sleyer. Aku lebih suka pakai sleyer saat naik motor. Tapi tetap bawa masker. Masker sebagai pengganti sleyer setelah turun dari motor.
3.    Pakai sarung tangan.

4.    Jangan lupa pakai helm, jarak dekat ataupun jauh. Ini penting untuk keselamatan diri sendiri.
5.    Pakai jaket kalau memang dibutuhkan.
6.    Karena saat ini pelaku kejahatan merebak, mengantisipasi diri. Andaikan pakai tas slempang, ya pakai tasnya dulu baru jaket. Jadi tali tas nggak terlihat dari luar. Untuk tas kemayu ibu-ibu gitu lebih baik taruh di jok motor, deh.
7.    Jangan lupa kacamata. Aku sendiri memang sudah pakai kacamata dari dulu. Hanya jarang kupakai. Sekarang, kupakai terus.

Standar sih, tapi penting untuk diperhatikan dan diingatkan kembali. Mau nggak mau kita harus menjaga diri sendiri dan orang lain. Habis bepergian dan pulang ke rumah yang kulakukan langsung mandi. Hehehe, walaupun agak ribet, supaya tetap nyaman dan kotoran yang mungkin nempel dari luar hingga virus-virus, bahkan covid-19 bablas.

Oh ya, kalau pas pergi ini sekalian dan lain-lain. Maksudnya, sekali pergi dua tiga pulau terlampaui. Maksudnya? Ahaha, bingung ya. Artinya, sekaligus melakukan apapun yang memang harus dilakukan saat keluar rumah. Bahasa Jawa-nya sisan ndene gitu, hehe. Supaya rantai virus covid-19 ini benar-benar terputus.

Begitulah caraku saat bepergian naik motor, ada tambahan lagi? Silakan tulis di kolom komentar ya…

Hari ke-3 #BPNRamadan2020

0 komentar:

Posting Komentar