Benjolan di Leher Hilang dan Keluarga Makin Sehat dengan Jamu Kunir Putih

 

Benjolan muncul pada bagian tubuh yang tidak semestinya tentu menimbulkan ketakutan tiada tara. Jangan-jangan kanker? Tumor? Ngeri, tapi itulah pertanyaan di hati yang muncul begitu saja.

Jamu kunir putih

Begitu pula aku, yang sangat trauma dengan ‘kanker, miom, tumor dan teman-temannya’. Sebab, beberapa kisah kakak dan ibuku berhubungan erat dengan hal tersebut.

Gen keluarga dari pihak ibu sangat rentan dengan ‘benjolan’ entah di punggung, payudara bahkan leher. Untuk itu, menjalani pola hidup sehat benar-benar kuberlakukan dari jauh-jauh hari.

Salah satu caranya dengan olahraga teratur dan rutin minum jamu lokal produk Indonesia.

Jamu Masa Kecil

Sebelum membahas benjolan pada tubuh yang menakutkan, aku mau flashback sebentar tentang jamu, yang ternyata sudah aku minum dari kecil.

Jamu sendiri merupakan pengobatan tradisional khas Jawa yang berakar dari ramuan berbagai bahan dan diwariskan secara turun temurun.

Berbagai bahan jamu-jamuan

Begitu pula cerita ibu, aku sudah dicekoki jamu dari kecil jika susah makan. Istilah dicekoki dalam bahasa Jawa yang artinya sedikit dipaksa minum jamu.

Jamu cekokan yang terkenal pahit tersebut ramuan warisan simbahku diturunkan ke ibu. Isinya berupa empon-empon atau rempah-rempah yang terdiri dari temulawak, lempuyang, temu ireng dan bahan lain agar nafsu makan meningkat.

Bahan-bahan cekokan tersebut memang mengandung bahan penambah nafsu makan. Terutama temulawak dengan minyak atsiri yang merangsang munculnya cairan empedu untuk menambah nafsu makan.

Untungnya, drama susah makan ini tidak menurun ke kedua anakku. Keduanya sangat mudah makan sehingga tidak ada cerita tentang cekokan ini.

Hanya saja, anak keduaku rentan dengan makanan dan minuman yang tidak dimasak sendiri. Jadi, jika beli makanan atau minuman, menyebabkan pencernaannya bermasalah.

Ujung-ujungnya, kalau tidak kembung ya diare. Untuk kembung solusi praktis dengan memberi tapel daun jarak di perutnya. Caranya daun jarak sedikit dibakar dengan menambahkan sedikit minyak goreng lalu ditempel pada perut.

Sedangkan untuk mengatasi diare, aku bikin penangkalnya dengan jamu tradisional berbahan kunyit. Kunyit satu atau dua ruas dibersihkan, diparut dan diambil airnya kemudian diminumkan ke si kecil. Alhamdulillah, diare auto mampet.

Itulah kisah masa laluku dengan jamu, yang ternyata sudah mendarah daging mulai dari simbah, ibu, aku hingga kedua anakku.

Dan, dari jamu pula ketakutan, kekhawatiran akan benjolan membuatku punya kisah yang ingin kuceritakan lebih detail di bawah ini.

Munculnya Benjolan di Leher Bikin Takut dan Stres

Munculnya benjolan adalah ketakutan luar biasa bagi hampir semua wanita. Apalagi munculnya di payudara, leher atau dimanapun yang tidak semestinya.

Akibat muncul benjolan bikin pikiran buruk

Hal itulah yang aku alami beberapa bulan yang lalu. Mendadak muncul benjolan di leher yang awalnya kecil. Namun, makin lama kok sepertinya membesar sebesar kelereng ukuran mini. Ya Allah, apa ini? Takut, panik dan pikiran buruk berkelebat.

Apalagi, ada riwayat ibu pernah terdapat benjolan di punggung. Kemudian, kakak pertama terkena kanker payudara kronis, kakak kedua dengan benjolan juga di payudara dan kakak ketigaku di area sensitif.

Dan.... dulu, sehabis lulus kuliah aku pernah operasi pengambilan benjolan di payudara dengan vonis tumor jinak. Duh, makin streslah aku.

Inilah yang membuat ketakutanku membuncah dan bikin drop. Saat mandi, berkendara, ngaca dan lain-lain yang menjadi fokus adalah leher.

Semakin besar nggak, ya, bahaya nggak ya, harus gimana, ya? Payahnya lagi, ada ketakutan yang tak bisa diganggu gugat untuk periksa. Ya, aku benar-benar sudah ketakutan, panas dingin, meriang bahkan sampai diare jika disuruh periksa. Duh, ini jangan ditiru ya teman-teman...

Pada akhirnya karena malah jadi kepikiran dan stres, tubuh mengurus. Nafsu makan hilang, leher semakin terasa berat (atau cuma perasaanku saja?) huhuhu dan keluhan lain yang kurasa jadi menambah beban hidup yang sudah berat ini.

Mengenal Jamu Kunir Putih

Ketakutan muncul terus-menerus dan menghantui menciptakan pikiran buruk dan bikin stres dobel-dobel. Gugling ini itu, pengobatan ini itu sudah aku jelajahi. Yang muncul masih sama saja, takut dan traumatis!

Saat itu aku curhat sama temanku yang nun jauh di Bogor, Rien. Aku ceritakan ketakutanku dan rasa stresku yang berlebihan padanya. Eh, saat aku curhat ke Rien, masukannya adalah minum kunir putih.

Betewe, sebetulnya, dari zaman kakakku terkena kanker payudara, sudah mencoba berbagai jenis pengobatan baik medis, alternatif dan yang lainnya. Salah satunya mengkonsumsi jamu kunir putih yang beli berupa serbuk. Cara meminumnya dengan mengambil 3 sendok serbuk kunir putih dan dicampur air.

Selain itu, aku baca referensi memang kunir putih mampu mencegah berbagai penyakit. Adanya benjolan aneh, tentu yang terpikirkan adalah mengarah ke ‘penyakit’ menakutkan yaitu kanker.

Untunglah, Rien mencoba menenangkanku melalui chat WA.

Rien: Coba kamu hubungi Windra Mekar Kunir Putih, deh.

Me: Aman, kan?

Rien: Amanlah, itu jamu, anakku dulu juga minum itu karena ada benjolan dan bisa ilang. Coba aja kalik cocok.

Me: Takut aku...

Rien: Lhah, periksa takut, cek takut, daripada nggak ada solusi, coba itu aja. Terjangkau juga harganya.

Me: Oke, Oke.

Akhirnya aku pesan jamu kunir putih dan sebelumnya berkonsultasi dengan ownernya langsung yaitu Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP. Meskipun beliau menyarankan tetap harus periksa tapi aku tolak karena takut dengan pengalaman kakak juga ibu.

Setelah aku utarakan semua ketakutan dan kegalauanku, Prof. Dwiyati menganjurkan mengkonsumsi jamu kunir putih atau “Curcuval DP” yang sudah berbentuk kapsul 30 butir per harinya. Hah, 30 butir kapsul? Ya Allah, sebanyak itu. Mataku melebar membaca pesannya.

Jamu kunir putih Windra Mekar

Namun, daripada cuma membatin, aku putuskan untuk mulai minum rutin setelah jamu dikirim. Ini sudah sedikit menentramkanku. Hasilnya nanti, hanya Allah yang menentukan karena Dialah maha dari segala maha.

Oh, ya, jamu kunir putih bentuk kapsul mempermudah dan lebih praktis dikonsumsi. Sesuai anjuran, aku mulai mengkonsumsi kunir putih pagi 10 butir, siang 10 butir dan malam 10 butir. Fungsinya untuk menekan pertumbuhan benjolan karena kuutarakan ketakutanku jika harus periksa, cek laboratorium dan sejenisnya.

Minum jamu yang baik apabila sesuai dosis dan takaran supaya tepat sasaran. Windra Mekar Kunir Putih merupakan hasil penelitian yang akhirnya bisa dikonsumsi untuk menyehatkan tubuh dan mencegah serta mengobati berbagai penyakit. Penyakit yang dimaksud seperti asam urat, kanker, kolesterol, diabet dan maag.

Bahan pembuatannya adalah kunir putih (Cursuma mangga Val.), diproduksi oleh Perusahaan Jamu Windra Mekar dari Yogyakarta yang alami dan aman dikonsumsi.

Sekitar sebulan aku mengkonsumsi jamu kunir putih secara rutin sesuai dosis yang dianjurkan, alhamdulillah benjolan mulai mengecil dan hilang.

Dari sini aku mulai gethok tular memberi tahu kakakku dan beberapa teman. Alhamdulillah keluhan kesehatan mulai berkurang dan tubuh semakin fit dengan rutin mengkonsumsi jamu kunir putih.

Manfaat Mengkonsumsi Jamu Kunir Putih Secara Rutin

Benjolan lenyap benar-benar membuatku bersyukur pada Allah SWT dan kembali bersemangat menjalani hidup. Selanjutnya dosis mulai berkurang karena benjolan hilang dan mengkonsumsi sebagai upaya pencegahan.

Kakak-kakakku, suami dan ibu juga mulai rutin minum kunir putih sebab memberi banyak manfaat. Tubuh menjadi fit, lebih fokus kerja dan alhamdulillah keluarga semakin sehat.

Manfaat lainnya adalah mampu mencegah dan mengatasi penyakit yang berhubungan dengan lemak, meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati peradangan dan mencegah serta mengobati kanker.

Ada Apa Saja di Kunir Putih?

Tanaman tradisional kunir putih memang memberi banyak khasiat yang bagus untuk kesehatan. Ada apa saa di kunir putih?

1. Zat Kurkumin

Kunir putih mengandung zat kurkumin yang berguna sebagai anti peradangan. Kurkumin juga mampu membasmi sel tumor penyebab kanker dengan cara menghambat penyebaran kanker.

2. Antioksidan

Adanya antioksidan pada kunir putih dapat mencegah kerusakan gen.

3. Ribosome Inacting Protein

Dengan ribosome inacting protein, kunir putih dapat menghentikan, memblokir dan merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitar.

Tak mengherankan jika kunir putih memang ampuh sebagai bahan jamu tradisional dengan takaran dan dosis tepat agar benar-benar berguna bagi kesehatan keluarga.

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dalam Mengkonsumsi Jamu

Sekarang ini berbagai pilihan jamu tradisional beredar di pasaran. Mulai dari jamu gendong hingga jamu pabrikan. Banyak manfaat jamu tradisional sehingga menjadi pilihan banyak orang untuk mengkonsumsinya.

Poin penting sebelum mengkonsumsi jamu

Namun, berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian ketika memutuskan akan mengkonsumsi jamu, antara lain:

1. Pilih Produsen atau Penjual Terpercaya

Pilih jamu dari pembuat atau penjual jamu terpercaya. Jika mengkonsumsi jamu gendong atau produk rumahan, pastikan memang orang yang membuat memproduksi jamu dengan benar. Jika dari produsen atau pabrik jamu, pastikan memiliki izin resmi agar aman dikonsumsi.

2. Minum Sesuai Dosis

Minum jamu harus sesuai dosis dan jangan berlebihan. Dengan dosis tepat dapat membuat tubuh lebih sehat dan bugar. Banyak sedikitnya dosis ini sangat berpengaruh pada hasil yang ingin dicapai.

3. Harus Langsung Dihabiskan

Jika, membeli jamu segar atau jamu gendong sebaiknya dihabiskan dalam waktu 24 jam. Tujuannya agar khasiat jamu optimal dirasakan tubuh.

4. Makan Makanan Bergizi dan Cukup Minum Air Putih

Walau rutin minum jamu, jangan melupakan asupan gizi seimbang dan cukup minumair putih. Dengan begitu metabolisme tubuh tetap terjaga dengan baik.

5. Rutin Olahraga

Pengalamanku nih, yang namanya minum jamu akan maksimal hasilnya jika didukung olahraga rutin.

Pilih olahraga yang sederhana dan murah meriah saja. Kalau aku sendiri, rutin  melakukan jalan muter alun-alun minimal 3 kali seminggu. Kadangkala, kalau ada waktu senam bersama ibu-ibu RT, hehehe.

Pesanku, jangan seperti aku yang takut untuk periksa ya jika muncul benjolan dan sejenisnya. Periksa secara medis akan menjelaskan apa penyebab keluhan dan jenis penyakit pada tubuh.

Dengan Jamu: Bersyukur Masih Diberi Nafas Kehidupan, Keluarga Makin Sehat

Jadi, apa jamu andalan favorit teman-teman yang dirasa menyehatkan seluruh keluarga? Ada banyak pilihan tergantung kesukaan dan kebutuhan. Bagiku sendiri, jamu kunir putih sangat memberi banyak manfaat untuk kesehatan.

Dengan rutin minum jamu kunir putih,
tubuh makin bugar dan kuat  juga ke puncak Gunung Api Purba Nglanggeran Jogja

Benjolan hilang itu sebuah anugerah terindah dalam hidup. Sungguh lho, masih diberi nafas kehidupan, masih bisa tidur nyenyak dan makan enak adalah anugerah Allah yang luar biasa.

Melestarikan ramuan tradisional lewat jamu memberi banyak manfaat. Tetap pastikan dengan dosis tepat agar hasil maksimal. Ramuan jamu yang pas, akan berdampak bagi kebugaran tubuh. Yuk, rutin minum jamu!

#jamukeluargaindonesia #menjamudunia #budayasehatjamu

 

Referensi:

https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/rempah-rempah-penambah-nafsu-makan-anak

https://windramekar.com/

https://www.alodokter.com/kunir-putih-ketahui-manfaat-dan-cara-mengonsumsinya

https://ameera.republika.co.id/berita/s70zfi370/supaya-tak-salah-beli-pakar-beri-tips-memilih-jamu