Minggu, 03 Mei 2020

7 Tempat Favorit Akan Dikunjungi Setelah Bebas Keluar Rumah

7 Tempat Favorit Akan Dikunjungi Setelah Bebas Keluar Rumah


Sedikit banyak cerita dengan kisah terselubung di dalamnya. Non fiksi ataupun fiksi, ada kenangan dari sebuah tempat untuk dijadikan setting...

Kapan terakhir pergi lumayan jauh? Ehem, sampai lupa kemana dan untuk apa. Karena covid-19 membuat semua kegiatan di luar rumah menjadi mimpi semata. Keluar ya karena hal sangat penting. Semua serba terbatas, harus disadari bahwa tak keluar rumah dan tetap #dirumahaja adalah hal terbaik untuk saat ini.

7 Tempat Favorit Akan Dikunjungi Setelah Bebas Keluar Rumah

Bagiku sendiri, adanya covid-19 membuat lebih banyak pasrah dan berdoa kenceng-kenceng. Semoga pandemi segera berakir. Sepertinya semuapun berharap seperti itu. Perekonomian kembali menggeliat dengan semangat. Asal tetap membersamai alam, keseimbangan yang nyata.

Di antara mimpi yang menjadi jeda dengan virus ini, ada yang sudah memimpikan tempat mana saja sih yang akan dikunjungi setelah pandemi berakhir? Beberapa tempat ngangenin yang sangat ingin dikunjungi. Selain menarik dan favorit, ada kisah tersendiri di sana. Mana saja?

1.    Pasar Sumowono
Sebetulnya beberapa kali ke pasar, hanya intip-intip doang, huhuhu. Alias nggak leluasa untuk menawar dan melihat ini itu. Begitu ramainya orang serta masih ada yang nggak memakai masker. Jadinya mikir.

Ingin banget ke pasar, dan bebas memilih apa yang musti dibeli. Secara berasa segar gitu lihat pasar dengan segala barang yang dibutuhkan rumah tangga. Kenangan sedihnya, sleyer pemberian teman dekat yang jatuh saat ke pasar. Begitulah, pasar juga punya kisah tersendiri bagiku, hehehe.

2.    Makam Mbah, Jatinom, Klaten
Nyadran merupakan doa untuk keberkahan bersama. Biasanya dilakukan sebelum puasa. Karena ditiadakan saat covid-19 datang, membuatku nggak ke mbah tahun ini. Tentu nggak bisa nyekar ke makamnya. Meskipun doa-doa terindah selau kuselipkan dalam setiap rapal malam. Pinginnya bisa nyekar lagi ke makam sekalian nemuin saudara yang rumahnya dekat situ.

3.    Tembak Mbakyu, Yogyakarta
Modus kalik ya, haha. Iya banget. Ingin ke tempat Mbakku yang nomor 3. Rumahnya Minomartani, Yogyakarta. Sebetulnya kalau aku ke sana itu ya bentar gitu. Jadwalku padat, hihihi, sok sibuk. Entah janjian sama teman SMA, teman kantor jaman dulu, ke kempus ataupun teman kuliah. Pokoknya ke Yogyakarya ini akan kulewati dengan beberapa tempat dari sebuah masa lalu yang nggak bakal kulupa.

4.    I’mpelgading Homeland, Bandungan
Tempat favorit yang bikin partnerku nih mikir kalau kuajak. Karena jalanan autonanjak dan membutuhkan kendaraan yang sehat untuk bertempur saat perjalanannya. Selain view yang kece badai, banyak kisah di sini. Kalau dibikin buku kayaknya jadi novel, deh.

5.    Ngopi di Wisata Kabut Foggy Village, Sumowono, Jawa Tengah
Ngopi bagiku kata lain dari nongkrong, hanya sebutan saja. Tapi itulah yag kulakukan dengan ngopi ke Foggy Village. Adalah sebuah tempat wisata alam dengan pinusnya yang syahdu banget.

Nah, di depan area wisata ini ada warung-warung kecil yang berjejer menjual beragam menu. Salah satunya nasi goreng sego jagung dan beragam minuman. Kabut tebal membuatku selalu kangen tempat ini sambil ngemil di warungnya. Kenangan muanis, sangat muanisss di sini banyak banget. Saking terpesonanya, banyak juga yang kujadikan setting cerita.

6.    Kota Lama, Semarang
Berjam-jam juga aku betah di sana. Biasanya sama sobat mbolangku. Banyak rencana yang tertunda, ya. Pemandangan dan eksotisnya jaman dulu benar-benar berasa banget di Kota Lama. Yang nggak kalah asiknya, naik Trans Jateng-nya itu, lho. Bisa jadi imajinasi tersendiri yang tak bakal terlupa.

7.    Warung
Setiap harinya dari jam 8 pagi hingga 5 sore bahkan lebih terbiasa di warung. Jualan nyambi ngetik. Saat pandemi covid-19 gini, nih, aku hanya sering nengokin saja sekalian pas keluar rumah. Banyak kisah yang tak mungkin terlupa di sana. Sering aku ngadem sendiri saat jenuh melanda. Ngetik di ponsel sekalian ngalamun. Miss you banget... semuanya.

Entah kenapa kok mendadak sedih nih nulisnya. Hehehe, jadi melow sendiri. Memang sih terlalu jenuh di rumah bikin pikiran nggak nyaman dan kemana-mana. Tapi tetap harus bisa lakukan yang terbaik meski #dirumahaja.

Terlalu banyak kisah, dirimu, dirinya atau diriku sendiri yang tak mudah terlibas waktu...


Hari ke-14 #BPNRamadan2020

0 komentar:

Posting Komentar