Kamis, 14 Mei 2020

7 Alasan Nggak Perlu Mudik Dulu


7 Alasan Nggak Perlu Mudik Dulu


Hai, mudik menjadi salah satu ritual penting ketika lebaran. Buatku sih gitu. Bagaimana dengan yang lain? Bersyukurlah andaikata tak kenal kata mudik. Karena kerjanya di dekat rumah, ataupun memang keluarga suami/istri berdekatan. Selain hemat di ongkos, nggak perlu kenal macet jalanan.

7 Alasan Nggak Perlu Mudik Dulu



Beda lagi tahun ini. Tahun 2020 memang luar biasa sekali dibandingkan tahun sebelumnya. Adanya pandemi covid-19 membuat hal berbeda banyak ditemui. Termasuk urusan mudik. Kenapa? Karena si virus masih melanglang buana. Akhirnya, mudik menjadi salah satu hal yang harus dipikirkan ulang.

Buatku sendiri, mudik itu no! Untuk saat ini. Saat covid-19 masih ada dan belum jelas perkembangannya, nggak perlu mudik dulu. Ada banyak alasan kenapa aku pilih lebih baik nggak mudik. Meskipun segala hal, kangen, rindu, nggak ketemu saudara dan lain-lain bakal menghempaskanmu ke titik sedih. Ini dia alasannya.

1.    Si virus belum berlalu
Inilah alasan utamanya. Daerah dari zona merah akan sangat rentan ketika balik ke tempat yang masih aman-aman saja. Dan penyebaran bisa menjadi ngeri. Nggak mau juga kan? #dirumahaja kalau gitu.

2.    Mudik harus isolasi mandiri 14 hari
Bisa membayangkan nggak, mudiknya cuma 2 hari, eh isolasinya 14 hari. Nggak nyambung, ya. Jadi kenapa harus mudik? Tahan dulu rindunya, untuk sesuatu yang memang lebih penting.

3.    Tak tahu dimana si virus
Si virus ini nggak tahu nemploknya dimana dan pas kita ngapain. Meski harus dengan banyak antisipasi. Kita tak pernah tahu.

4.    Mudik nggak harus pas lebaran
Tapi, kata mudik biasanya tersebut saat lebaran, hehehe. Kalau nggak lebaran, pulang kampung. Sebetulnya sama saja, sih. Nggak harus pas macet-macet dengan bawaan full untuk mudik. Lain waktu, bukan pas lebaran, bisa aja mengunjungi kampung halaman. Lebih santai bukan? Hanya gregetnya kadang beda.

5.    Mudik itu nggak harus
Siapa juga yang mengharuskan? Sepertinya kita sendiri yang membuatnya menjadi harus. Memang nggak harus, jadi kalau nggak mudik nggak masalah juga, kan?

6.    Banyak cara untuk silaturahmi
Jaman digital gini, nggak perlu bingung kalau nggak mudik. Nggak bisa silaturahmi, dong. Eh, siapa bilang? Ada ponsel. Bisa video call ataupun telpon. Karena pandemi covid-19, semua sepertinya harus maklum.

7.    Mudik #dirumahaja
Banyak cara biar nggak mudik ini tetap menyenangkan dengan #dirumahaja. Masak masakan khas keluarga pas mudik, atau santai-santai saja di rumah. Lakukan semau apa yang Kau mau. Ini sepertinya lebih menyenangkan. Hingga tak menjadi beban karena belum bisa mudik.

        Begitulah alasan kenapa nggak perlu mudik dulu. Kalau mudik malah menimbulkan masalah dan was-was muluk, ngapain juga? Tahan rasa rindu, menahan semuanya. Dan tetap senyum manis saat lebaran dengan #dirumahaja.


Hari ke 25 #BPNRamadan2020

0 komentar:

Posting Komentar